Ladies, apakah dari kamu ada yang sudah menyusun rencana kapan akan menikah? Atau kamu justru saat ini tengah mencari pasangan hidup yang cocok untukmu. Satu hal yang harus kamu ketahui, nikah bukan hanya perkara sah. Ada puluhan hari, bulan, atau bahkan tahun yang harus kamu lewati berdua bersama suami.
Kehidupan rumah tangga akan semakin kompleks ketika kamu telah memiliki buah hati. Kamu tak hanya bertanggung jawab terhadap dirimu sendiri, kamu juga harus bertanggung jawab terhadap kehidupan anak-anakmu kelak. Belum lagi jika kamu harus menjadi wanita karir, beban pun semakin bertambah.
Nah, Ladies, mengingat betapa kompleksnya pernikahan, pastikan kamu telah memenuhi kebutuhan dasar berikut ini.
1. Ingin Membangun Rumah Tangga, Bangun Dulu Rumahnya!
Pernah berpikir setelah menikah akan tinggal dimana? Menikah mengharuskan kamu dan suami menjadi mandiri. Kalian harus mulai membangun rumah tangga kalian berdua, serta tak bisa lagi terlalu bergantung dengan orang tua. Sebelum kamu membangun rumah tangga, setidaknya kalian tahu rumah mana yang akan kalian tinggali setelah kalian resmi menikah.
Kalau kalian sudah sanggup, bangunlah rumah sendiri. Kalau belum, kalian bisa menyewa, kos pun juga bisa. Usahakan untuk memiliki rumah, sebelum berumah tangga. Semua harus dipikirkan secara matang demi kelancaran kehidupan rumah tangga kalian. Satu dan lain hal pun terkadang mengharuskan kamu tinggal bersama orang tua maupun mertua.
Walau begitu kalian harus tetap membangun “rumah” di dalam rumah orang tua kalian. Kamu serta suami harus pandai menempatkan diri. Selain itu, bangunlah “rumah” yang membatasi privasi kalian. Jangan sampai orang tua terlalu ikut campur dengan urusan kamu serta suami. Kamu serta suami sudah tidak bisa lagi membebani kedua orang tua.
2. Asuransi Kesehatan Wajib Kamu Pikirkan
Tidak ada manusia yang ingin sakit, semua ingin sehat. Sakit bukan sesuatu yang bisa direncanakan, datang tiba-tiba tanpa diduga. Jika salah satu dari kamu maupun suami tengah sakit, pasti memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Di usia pernikahan yang masih muda, keadaan finansial kalian pun bisa dikatakan belum sepenuhnya stabil, sehingga kamu serta suami sangat memerlukan asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan ini wajib kamu miliki. Sehingga ketika satu diantara kalian ada yang sakit, kalian tak perlu lagi bingung untuk membiayai biaya rumah sakit.
3. Nikah Tak Selamanya Bahagia, Apakah Kamu Sudah Siap Melewatinya?
Jangan dikira nikah itu sepenuhnya bahagia, jalan berdua kemana-mana, setiap hari tersenyum tertawa itu cuma khayalan belaka. Di dalam pernikahan, kamu harus siap dengan segala perbedaan. Tak jarang, pernikahan pun dibumbui dengan pertengkaran. Jangan hanya kebahagiaan saja yang kamu bayangkan, di depan sana akan banyak cobaan.
Kamu harus siap secara mental untuk menghadapi permasalahan kedepannya yang bahkan sama sekali tak kamu duga. Sedari awal kamu harus berkomitmen bahwa kamu akan siap apapun yang terjadi. Kamu harus bersikap sangat dewasa demi keutuhan rumah tanggamu. Sudah siapkah kamu melewati semuanya, Ladies?
4. Mengabdi Pada Satu Cinta untuk Selamanya dan Selamanya itu Lama, Benar-Benar Siap untuk Melakukannya?
Menikah artinya kamu harus bertahan pada cinta terhadap satu orang. Kamu akan mempertahankan sebuah cinta hingga maut menjemput. Kamu akan berusaha sekuat tenaga hanya demi mempertahankan satu cinta selamanya.
Selamanya adalah waktu yang lama. Kamu akan menghabiskan sisa hidupmu untuk hidup bersama dengan satu orang yang sama. Kamu tidak bisa sebebas dulu melirik pria manapun. Kamu harus benar-benar siap menjadi teman hidup suamimu, baik dalam keadaan susah atau pun senang. Kalian akan mengarungi rumah tangga bersama.
Kamu harus siap menempatkan diri sebagai istri pendamping suami, teman hidup suami, serta ibu dari anak-anakmu. Hidupmu tak akan lagi hanya tentangmu, tapi tentang kamu serta keluargamu.
5. Kesanggupan Finansial Kalian Berdua Menjadi Prioritas Utama
Sebelum menikah, kamu serta suami harus siap secara finansial. Kamu tak lagi mengurusi hidupmu sendiri. Kamu harus menutup semua biaya ekonomi untuk kalian berdua. Kalian juga harus merencanakan keuangan kalian ketika kalian memiliki buah hati.
Pengeluaran kalian tidak boleh melebihi pendapatan kalian. Kalian harus memperhitungkan secara rinci biaya kehidupan kalian kedepannya. Oleh karena itu, belajarlah mengatur keuangan sebelum kamu siap untuk menikah.
Ladies, menikah tidak mudah, kan? Ada banyak hal yang harus diperhitungkan. Apakah kamu sudah benar-benar siap menikah, Ladies?
