Kamu harus menjalani hidup bersama orang yang memiliki perbedaan karakter denganmu. Segala tingkah serta perlakuannya bisa saja bertolak belakang denganmu.
Terkadang kamu benar-benar lelah karena harus menekan ego demi menjaga keutuhan rumah tangga. Ketika kamu lelah, coba ingat kembali perjuangan yang sudah kamu lewati bersama suami berikut ini.
1. Butuh perjuangan hebat untuk memutuskan menikah dan hidup bersama
Menuju pernikahan memerlukan proses yang sangat panjang. Dimulai dari perkenalan, pacaran, tunangan, sampai akhirnya sampai pada pernikahan. Ada yang membutuhkan waktu bertahun-tahun, ada pula yang hanya membutuhkan waktu satu bulan.
Walaupun berbeda waktu, tapi itu semua butuh proses perjuangan serta keyakinan dalam mencapai pernikahan. Kamu ingat apa hal terberat yang pernah kamu alami selama berjalan menuju proses pernikahan.
Ingatlah kamu pernah melewati hal sebesar itu, maka kali ini kamu juga akan melewatinya bersama suamimu tercinta.
2. Bagi kamu yang telah memiliki buah hati, pertimbangkan kondisi mereka setelah kamu memutuskan untuk bercerai
Bagi kamu yang memiliki buah hati, pikirkan betul kondisi mereka. Kamu tak perlu memaksakan diri untuk bertahan. Kamu pertimbangkan bagaimana kondisi anak-anakmu jika kamu harus berpisah dengan suami, kamu harus pertimbangan pula kondisi mereka jika kamu harus bertahan.
Kamu serta suami harus memikirkan siapa yang kiranya bisa menjadi yang terbaik untuk memperoleh hak asuh anak. Jika anakmu lebih dari satu, pertimbangkan pula jika mereka harus berpisah karena perpisahan orang tua mereka. Pertimbangkan betul kondisi mereka, karena masa depan mereka ada di tanganmu.
Momen manis bersama suami membuat hatimu kembali berbunga-bunga. Ingat betapa manisnya dia saat momen seperti itu. Ingatlah perjuangan dia demi mendapatkanmu. Putarlah kembali kenangan manis pada masa-masa pacaran dulu.
Biarkan hatimu yang tengah jengkel itu menikmati masa-masa menyenangkan kalian dulu. Siapa tahu hatimu bisa luluh serta tak lagi mengeluhkan perlakuan suami.
4. Ketimbang berfokus dengan sifat buruknya, coba fokus dengan kelebihan yang dimilikinya
Kamu lelah karena sifat buruk suamimu, tapi dia manusia yang punya sisi postitif juga, kan? Cobalah menyebutkan sebanyak mungkin kelebihan suamimu. Kamu lihatlah sisi positif darinya yang membuat ia berbeda dengan pria lain.
Ingatlah saat dia selalu ada untukmu ketika kamu merasa lelah. Dia selalu menjadi tempatmu untuk pulang kembali ketika kamu sedih. Ia menjadi tempatmu pulang saat kamu sekedar ingin berbagi cerita. Apakah kamu sudah benar-benar siap untuk berpisah atau kamu malah mengubah keputusanmu?
5. Namun, jika berpisah adalah jalan terbaik, maka lakukanlah!
Mungkin terdengar sedikit gila, tapi terkadang perpisahan itu memang perlu. Jika mempertahankan pernikahan ini membuat kehidupanmu berantakan, berpisah tak ada salahnya.
Kamu memiliki hak untuk mencari kebahagianmu sendiri. Walaupun kalian sudah memiliki banyak kenangan, berjalan sejauh ini, serta memiliki buah hati, kamu tetap harus berani berpisah demi nasibmu kedepannya.
Sudahkah kamu menentukan keputusan terbaik, Ladies? Terlepas dari apakah kalian akan bertahan atau memilih pisah, pastikan hal ini yang terbaik untuk kalian. Masa depan serta tantangan di depan sana telah menunggu. Segera ambil keputusan dan lanjutkan hidupmu!