Entah lewat chat atau malah secara langsung. Namun tidak semua lelaki akan menerimamu, bahkan hanya sekedar untuk menjadi teman. Jangankan diberi kesempatan menjadi teman, kamu justru malah dicampakkan. Berusaha mendekatinya boleh, tapi ingat jangan korbankan hal-hal berikut demi mendapat perhatian lelaki idaman.
1. Chat boleh, tapi spam chat, jangan!
Walaupun kamu dicampakkan, berusaha mendekatinya itu perlu. Kalau tak berani melakukannya secara langsung, mungkin kamu bisa mencobanya lewat chat. Lewat chat pun tetap dicampakkan, tetap berusaha chat lagi. Kamu boleh chat, tapi jangan sekali-kali spam chat.
Tunggulah sampai dia membalasmu, jangan kirim chat kalau tidak dibalas walau dia sedang online. Jika dia terlihat semakin mencampakannmu, hanya membaca pesanmu, berhentilah! Jangan kirim pesan beruntun, justru akan membuat dia semakin risih denganmu.
2. Mempermalukan diri demi mendapat perhatian dia, gak banget buat dilakukan!
Melakukan hal gila untuk mendapat perhatiannya sah-sah saja, tapi ingat jangan sampai mempermalukan dirimu. Jangan lakukan hal yang akan menjatuhkan harga dirimu. Dia memang idamanmu, tapi bukan segalamu.
Pertahankan harga dirimu, jangan menukar harga dirimu demi perhatian sesaat semata. Hal memalukan yang barangkali kamu lakukan tidak akan bisa ditarik, juga tidak bisa dihapus selamanya. Sekali kamu melakukan hal memalukan, selamanya hal memalukan itu akan berada di otak pria idamanmu. Bukan mendapat perhatian, kamu justru makin dicampakkan.
3. Mengikuti kesehariannya boleh saja, tapi jangan pernah menjadi seorang penguntit yang mengikutinya kemana-mana!
Mengetahui kegiatan sehari-harinya sah-sah saja. Kamu boleh mengetahui jadwal dia ada dimana demi bisa sekedar melihatnya. Sesekali kamu boleh mengikutinya, hanya sekedar untuk melihat wajahnya. Jangan lakukan hal ini terlalu sering.
Jangan terlalu sering memantaunya bahkan mengikutinya. Walau kamu dicampakkan, bukan berarti kamu bisa mengikutinya secara bebas. Bukan berarti dia mengijinkanmu mengikutinya setiap hari. Kamu boleh mengikutinya, tapi bukan untuk menjadi seorang penguntit!
4. Mendekati temannya demi mendapat informasi tentangnya, apakah kamu setega itu melakukannya?
Memanfaatkan teman laki-lakinya untuk menggali informasi tentang dia bisa menjadi salah satu usaha kamu mendapatkan lelaki idamananmu. Tentukan batas kedekatan, jangan sampai temannya yang jatuh cinta padamu. Jagalah jarak dengan temannya, cukup sebagai “alat” kamu untuk mendapatkan informasi tentangnya.
Jika si teman lelaki idaman ini menaruh hati padamu, jangan kamu sekali-kali menerimanya demi lebih dekat dengan lelaki idaman. Jangan mempermainkan perasaan orang demi mencapai tujuanmu.
5. Usahamu sudah cukup keras, sudah saatnya kamu tinggalkan laki-laki yang tak pernah menghargai usahamu
Sudah banyak waktu serta tenaga yang kamu korbankan demi lelaki idaman yang mencampakanmu. Usaha yang kamu lakukan pun sudah sangat keras. Saatnya, kamu berhenti menerima perlakuannya. Walaupun dia adalah lelaki idaman bagimu, tapi dia bukan untukmu.
Jangan biarkan kamu menjalani cinta satu hati. Kamu wanita hebat yang berjuang hingga sejauh ini, kamu berhak mendapatkan yang lebih baik. Kamu wanita hebat yang berhak diidam-idamkan oleh lelaki lain.
Apakah kamu masih ingin berjuang untuk lelaki yang selalu mencampakanmu. Kamu berharga, jangan buang waktumu dengan perjuangan sia-sia. Lupakan dia! Temukan lelaki lain yang lebih pantas kamu idam-idamkan.