Kalau didiamkan, makin menjadi. Kalau ditanya, malah marah-marah. Wanita itu unik, begitupun dengan kamu wanita yang sekarang tengah membaca ini. Memiliki emosi yang bisa berubah dalam hitungan detik menjadi tantangan tersendiri saat akan meminta maaf kepada wanita.
Lalu, bagaimana jika kamu memiliki permasalahan dengan sesama wanita. Sudah bisa dipastikan urusannya bisa panjang kalau tak segera diselesaikan. Tapi, jagan risau! Begini cara jitu meminta maaf kepada sesama wanita.
1. Tunggu moodnya membaik dulu, jangan sampai kamu memperbesar masalah
Kunci meminta maaf yang paling utama kepada teman ialah tunggu moodnya membaik dulu. Kalau dia sedang dalam keadaan mood yang tidak baik, dijamin dia akan tambah marah-marah, ujungnya pun dia akan semakin marah padamu.
Tunggu saat-saat yang tepat hingga kalian sama-sama memiliki suasana hati yang baik. Walaupun dia dalam keadaan mood baik pun, tidak menutup kemungkinan kalau dia akan tetap marah. Setidaknya ketika moodnya sedang baik, luapan emosi yang mungkin muncul tidak sedahsyat ketika mood dia sedang buruk.
2. Minta maaflah dulu, sebelum kamu meminta penjelasan
Sebelum kamu mulai berkata-kata, minta maaflah terlebih dahulu. Permintaan maaf terlebih dahulu ini akan membuat dia meredam sedikit amarah. Permintaan maaf terlebih dahulu bisa meluluhkan hatinya yang keras karena amarah.
Biarkan awalan ini membuatnya sedikit membuka hati untuk memaafkanmu. Biarkan dia merasakan rasa tulusmu untuk benar-benar meminta maaf. Entah perkara siapa yang salah, tapi kata maaf ini sangat berguna untuk pembicaraan kalian berikutnya. Jadi, sebelum berbicara panjang lebar, pastikan kamu mengucapkan maaf terlebih dahulu.
3. Kalau dia berapi-api saat kamu meminta penjelasan, dengarkan!
Wanita selalu punya naluri untuk berbicara panjang lebar, apalagi kalau kesabaran sudah di ambang batas. Entah apa yang dibicarakan, dia akan tetap berbicara tanpa henti. Dia akan menjelaskan dengan raut wajah yang tentunya tidak menyenangkan. Tanyakanlah kenapa dia marah padamu.
Walaupun tidak ditanya, biasanya wanita akan dengan senang hati menjelaskan. Dengan wajah penuh amarah, dia akan menjelaskan apa saja yang telah kamu perbuat serta penyebab ia marah padamu. Bisa saja dia menyampaikannya dengan nada yang dingin.
Entah apapun jenis nadanya, kamu harus tetap mendengarkan. Dengarkan dan jangan menyela! Kalau kamu menyela, hancur sudah semuanya. Dia akan semakin membara. Cukup dengarkan saja, ini belum giliranmu bicara!
4. Setelah emosinya mereda, barulah sampaikan sudut pandangmu terhadap permasalahan ini
Setelah ia menjelaskan permasalahan secara detail, biarkan ia menarik nafas. Tunggu sampai emosinya sedikit mereda. Kemudian barulah kamu berbicara. Bicaralah dengan nada selembut mungkin.
Jika ia tidak terima dengan perkataanmu dan buru-buru ingin menyela, berikan peringatan untuk tidak menyela. Sampaikan apa yang ada di pikiranmu. Sampaikanlah sudut pandangmu mengenai masalah ini. Usahakan memilih kata yang tepat, agar ia tak semakin marah.
5. Setelah tahu dimana titik permasalahannya, saatnya kalian saling meminta maaf
Setelah kalian mengetahui kesalahan satu sama lain, saatnya kini kalian saling meminta maaf. Carilah pemecahan permasalahan kalian. Kalau memang permasalahan kalian tak dapat dipecahkan, carilah jalan tengah yang akan kalian ambil. Saling terbuka serta tidak mengedepankan emosi semata. Permasalahan pun akan mudah untuk diselesaikan.
Menyelesaikan masalah dengan teman wanita bisa dibilang sangat menantang. Salah-salah kamu akan semakin tidak dimaafkan. Tapi kalau didiamkan, keadaan akan semakin memburuk. Lalu, mau diselesaikan kapan masalahmu? Besok atau Sekarang?