11 Makanan khas Bali Paling Kaya Citarasa, Siapa Bilang Cuma Ada Daging Guling?

3 min read

Siapa dari kamu yang belum pernah ke Bali? Eh, jangan minder apalagi malu dulu, karena kebanyakan orang yang sudah pergi ke Bali justru punya penyesalan tersendiri lho.

11 Makanan khas Bali Paling Kaya Citarasa, Siapa Bilang Cuma Ada Daging Guling

Kenapa coba? Karena, banyak dari mereka lupa untuk mencicipi makanan khas Bali yang paling terkenal, cuma gara-gara keasyikan bermain ombak di pantai, selfi sana selfie sini atau sibuk ngecengin bule kece di sana.

Dan kalau kamu punya rencana untuk segera bertandang atau berlibur ke Bali, berikut adalah 13 makanan enak khas Bali yang wajib kamu cicipi selain daging guling, supaya nggak menyesal seperti mereka.

Perut yang melilit kelaparan paling maknyus diisi dengan Sate Lilit dengan tangkai daun serai, makanan khas bali yang sangat terkenal

Perut yang melilit kelaparan paling maknyus diisi dengan Sate Lilit dengan tangkai daun serai, makanan khas bali yang sangat terkenal

Sesuai dengan namanya, sate ini nggak ditusuk seperti sate daging kebanyakan, melainkan dengan cara dililitkan.

Kamu mungkin akan kesulitan menemui cara paling tepat untuk meniru apa yang dilakukan oleh chef-nya.

Tapi percayalah rasa sate lilit penggugah selera ini akan membuat kamu segera sadar bahwa sate tak selamanya ditusuk, jika itu yang selama ini kamu pahami.

Jangan salah paham, makanan bernama Lawar ini nggak berisi daging kelelawar

Jangan salah paham, makanan bernama Lawar ini nggak berisi daging kelelawar

Banyak yang salah paham isi dari kuliner khas Bali ini.

Wajar saja, namanya yang sangat mirip dengan kelelawar memberikan anggapan dini bahwa makanan ini terbuat dari daging kelelawar.

Padahal, komposisinya bisa sangat beragam., misalnya, sayur mayur seperti kacang panjang dan nangka.

Di beberapa tempat, Lawar khas Bali juga disajikan dengan campuran daging bebek dan ayam.

Nasi Jinggo, nasi kucing ala Bali yang sama enaknya tapi juga sama sekepal tangan

Nasi Jinggo, nasi kucing ala Bali yang sama enaknya tapi juga sama sekepal tangan

Kamu tentu udah nggak asing lagi dong dengan nasi kucing? Yah, walaupun nggak pernah makan, senggaknya kamu tentu pernah mendengar atau membaca spanduknya terpampang di pinggir jalan.

Di Yogyakarta ada banyak sekali angkringan-angkringan yang menyediakan nasi kucing.

Tapi perlu diketahui kalau di Bali nasi kucing berubah nama menjadi nasi Jinggo yang kondang banget.

Nggak benar-benar berubah sih, cuma karena porsi nasi Jinggo yang hanya sekepal membuat kesan yang tersampaikan tak ubahnya seperti nasi kucing.

Nasi Tepeng yang lembut namun kaya akan rasa, yakin deh kamu bakal ketagihan

Nasi Tepeng yang lembut namun kaya akan rasa, yakin deh kamu bakal ketagihan

Kalau kamu sempat mampir ke warung yang menjual nasi ini, jangan buru-buru bikin kesimpulan bahwa nasi yang disajikan dimasak dengan air yang berlebihan.

Secara teknis sih iya memang sih, tapi dalam artian yang disengaja.

Maksudnya, nasi yang disuguhkan memang nasi lembek layaknya bubur, memang seperti itu dari sananya.

Kalau kamu pernah makan bubur ayam, konsep dasarnya hampir sama seperti itu, tapi namanya saja yang nggak memakai kata bubur.

Cuma tampilan dari luar memang mirip. Jadi, stop menyebut nasi tepeng kaya rasa ini sebagai bubur ya.

Satu lagi nih ada Ayam Betutu, malah bumbunya ini termasuk yang paling terkenal di Bali

Satu lagi nih ada Ayam Betutu, malah bumbunya ini termasuk yang paling terkenal di Bali

Bumbu betutu sudah dikenal sampai keluar negeri, dan banyak disukai oleh para wisatawan mancanegara.

Jadi, kalau kamu ngaku orang Indonesia tapi belum pernah mencicipi ayam betutu lezat, yakin masih KTP Indonesia?

Betutu gak selamanya berdampingan dengan ayam, dengan bebek juga sedap

Betutu gak selamanya berdampingan dengan ayam, dengan bebek juga sedap

Tetapi karena bahan pokoknya berbeda, maka berbeda pula proses masaknya.

Bebek betutu bumbu Bali konon membutuhkan waktu masak yang lebih lama, bahkan sampai 24 jam.

Walah, kapan makannya ya? Tapi tenang, jika kamu ke Bali kamu nggak harus nungguin bebek dimasak selama itu.

Karena semua sudah disiapkan terlebih dahulu.

Serombotan gak ada hubungannya dengan pekerjaan serabutan, bukan teman apalagi saudara

Serombotan gak ada hubungannya dengan pekerjaan serabutan, bukan teman apalagi saudara

Makanan khas Bali ini berasal dari Klungkung dan terdiri dari campuran berbagai bahan kacang dan sayur.

Semua bahan biasanya dimasak setengah matang dengan tujuan menjaga kerenyahannya.

Sebagai finishing, tumpukan bahan-bahan itu akan disiram dengan sambal encer yang pedasnya bervariasi.

Hmm… membayangkannya saja sudah membuat liur mengalir.

Serombotan yang khas akan bumbu Bali ini wajib ada di daftar buruan kamu.

Ibu hamil yang sedang ngidam ajakin mencicipi Rujak Bulung ini, dijamin gak pengen pulang

Ibu hamil yang sedang ngidam ajakin mencicipi Rujak Bulung ini, dijamin gak pengen pulang

Yang menarik dan unik bukan cuma namanya.

Bahan yang dipakai juga terdengar janggal.

Kenapa begitu? Karena kuah rujak yang dipakai membasahi mangga bukan kuah gula merah dan kacang seperti di kebanyakan rujak.

Melainkan kuah pindang yang dibuat encer bercampur dengan sambal super pedas.

Yang ngakunya berani makan pedas, kamu juga wajib menghabiskan dua piring rujak bulung super pedas ini saat di Bali.

Di Bali juga ada Lontong sayur, namanya Tipat Blayag. Susah amat ya namanya!

Di Bali juga ada Lontong sayur, namanya Tipat Blayag. Susah amat ya namanya!

Namanya tipat blayag, makanan khas Bali yang berasal dari Buleleng, wilayah utara dari Bali yang kini juga bisa dijumpai bagian lain Bali.

Kuliner ini cukup tersohor di sana sehingga sekarang makanan Bali ini sangat mudah dijumpai di berbagai wilayah.

Lalu kenapa tipat blayag dari Bali ini disebut dengan lontong sayur, hubungannya apa?

Ya, karena tipat sendiri bermakna ketupat.

Meskipun penyajiannya terlihat dilengkapi dengan sayuran dan sebagainya, lebih mirip gado-gado ketimbang lontong sayur.

Tum Ayam bakal manjakan kamu dengan keunikan rasa yang dimiliki

Tum Ayam bakal manjakan kamu dengan keunikan rasa yang dimiliki

Kuliner tum ayam asal daerah di Bali ini diolah dengan cara dipepes, tetapi bukan menggunakan ikan.

Bahan utama yang dipakai adalah daging yang dilumuri oleh berbagai bahan.

Setelah itu, daging dibungkus dengan selembar daun lalu dilipat dan dikukus.

Bahan utama yang mungkin saja dicoba antara lain daging bebek, daging ayam dan lain sebagainya, tergantung preferensi kamu.

Laklak adalah serabi versi Bali, tapi rasasanya sama sekali berbeda karena disiram kuah kental gula merah

Laklak adalah serabi versi Bali, tapi rasasanya sama sekali berbeda karena disiram kuah kental gula merah

Sorotan pada Saklak bukan hanya tertuju pada rasanya yang lezat, tapi juga cara pengolahannya yang unik.

Alih-alih memakai perlengkapan modern, Saklak yang asli harus dimasak di atas kendi tradisional yang dipanaskan oleh api.

Setelah dimasak, saklak nantinya akan ditaburi dengan parutan kelapa dan kuah kental yang terbuat dari gula merah murni. Duh, gak tahan pengen mencicipi…

Pembaca yang budiman, itulah beberapa makanan khas Bali yang wajib ada dalam daftar kunjungan kamu.

Jangan khawatir gimana cara mencarinya, karena sebagian besar makanan-makanan tadi bisa ditemui di banyak tempat di Bali.

Oya, saat mencicipi salah satunya, jangan lupa untuk mengabadikannya dengan smartphone dan share ke sosmed.

Selamat berlibur buat kamu, dan have fun!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *