Kacang tanah adalah sumber protein dan lemak yang tinggi sehingga banyak yang menggunakan bahan ini untuk dijadikan MPASI yang tentunya sangat baik untuk asupan gizi si buah hati.

Selain itu juga, jenis varietas kacang yang berasal dari Amerika Selatan ini juga dipercaya dapat meningkatkan ketahanan tubuh manusia.
Dilansir dari penelitian di Swedia pada tahun 2012 silam, memakan kacang tanah secara rutin tiap harinya dapat mengurangi potensi jantung koroner yang di Indonesia saja diperkirakan memiliki total pasien pada angka setidaknya 2 juta pengidap.
Oleh karena itu, kacang tanah menjadi salah satu bahan yang paling banyak divariasikan dalam dapur Indonesia.
Berbagai bentuk dari bubur hingga kue yang berbahan dasar kacang tanah tersedia di negara kita.
Kue kacang tanah seharusnya jadi primadona karena manfaat kesehatannya

Kali ini fokus kita akan berada pada sektor potensi perkembangan kue kacang tanah yang meski berjalan under the radar sebenarnya memiliki peminat yang tidak sedikit.
Dengan melimpahnya komoditas yang tersedia, rasanya potensi kue kacang tanah sedikit banyak terlalu dikecilkan dibandingkan dengan kue-kue lainnya seperti kue semperit, nastar dan juga kuping gajah.
Dengan nilai kandungan gizi yang tinggi dan rasa yang tidak kalah ketimbang kue kering lainnya, kue kacang tanah terlihat stagnan pada satu dimensi yang tidak jauh berubah kala beberapa kue kering lain seperti kue kuping gajah terus mendapatkan variasi baru.
Sejauh ini, kue dengan penggunaan media kacang memang telah mulai mendapatkan perhatian dan selangkah demi selangkah penambahan kacang tanah dalam pembuatan kue menjadi lebih subtle dan menarik.
Contoh terdekatnya ada pada kue kacang tanah berlapis coklat yang menjadi salah satu menu dalam resepsi pernikahan Pangeran Harry dan Megan Markle.
Teknik tanpa oven yang menarik dan juga terlihat lebih gampang dalam pembuatannya akhirnya membuat kue kacang tanah ini menjadi viral meski belakangan diketahui bahwa ada campuran sedikit pistachio dalam adonannya.
Di Indonesia sendiri, kue ini memiliki periode daya tarik yang singkat terutama jelang lebaran dan hari-hari besar Islam.
Setelahnya, cukup jarang kita lihat kue kacang tanah berwara-wiri di pasaran.
Kacang tanah disebut punya kelemahan, yaitu rasa kacangnya yang khas

Banyak yang melihat bahwa kurang terkenalnya kue kacang tanah adalah karena rasa dari kacang tanah yang terlalu keras meski telah diolah.
Apalagi jika yang digunakan adalah varietas kacang tanah menjalar yang bagi beberapa orang memiliki sensasi yang terlalu “ketanahan” atau mentah meski telah diproses dengan oven.
Salah satu solusinya untuk masalah ini ada pada pemilihan bahan dan proses grinding serta pencucian dari kacang tanah itu sendiri yang harus dilakukan berulang.
Jika memang masih menyisakan aroma tersebut, coba rebus atau goreng kacang tanah tersebut sebelum digunakan bersama bahan-bahan lain.
Kombinasi kacang tanah dan bahan-bahan kekinian

Meski punya kelemahan, kue kacang harus diakui masih kerap menjadi pilihan di antara deretan kue kering lebaran dan hari raya.
Banyak yang beralasan karena proses pembuatannya yang relatif mudah walaupun memakan waktu.
Kacang bawang atau kacang goreng misalnya, hanya repot ketika mengupas kulitnya saja tetapi proses lainnya tidak membutuhkan peralatan khusus, keahlian khusus atau bumbu-bumbu lain yang membingungkan.
Cara masaknya juga terbilang sangat mudah untuk dipraktekkan.
Resep kue kacang tanah sajian lebaran
Bahan yang diperlukan :
- 175 gram terigu protein sedang
- 100 gram kacang tanah
- 100 gram gula kastor 100 gr
- 100 mililiter minyak goreng
- 50 gr wijen hitam/putih
- 3 butir kuning telur
- 1 sendok makan margarin (lelehkan)
- 1/2 sendok teh garam
Cara membuat :
- Pertama, Sangrai kacang dalam wajan dengan api sedang sampai matang kecoklatan, dinginkan. Kupas kulitnya lalu haluskan.
- Berikutnya, Campurkan kacang tanah yang sudah dihaluskan dengan gula kastor, terigu, garam serta minyak goreng. Aduk sampai rata.
- Jika sudah, adonan dibungkus dengan plastik, simpan dalam kulkas atau lemari pendingin sampai kaku.
- Selanjutnya, keluarkan lalu gilas adonan dengan ketebalan 1 centimeter. Cetak bentuk hati atau bentuk lain (sesuai selera).
- Kemudian letakan adonan di loyang yang sebelumnya sudah dialasi dengan kertas roti. Olesi bagian atasnya dengan campuran margarin cair dan kuning telur. Beri taburan wijen hitam.
- Panaskan oven dulu dengan suhu 160 derajat Celcius sekitar 30 menit. Panggang dalam oven dengan sekitar 15 menit. Angkat dan simpan dalam wadah tertutup.