Resep Kue Kuping Gajah, Camilan Belang yang Fenomenal

2 min read

Ada banyak hal disekitar kita yang kehadirannya seolah tidak memiliki dasar tapi merupakan sesuatu hal yang sangat terkenal.

Resep Kue Kuping Gajah, Camilan Belang yang Fenomenal

Terdengar filosofis memang, tapi kita tidak sedang membicarakan tentangan teori quantum realm atau metafisika melainkan kue kuping gajah.

Ya kue kuping gajah, terdengar sangat lazim dan merupakan salah satu kudapan paling terkenal dalam jajaran kue kering lebaran tahunan.

Namun tidak ada satupun sumber kredensial yang dapat memberikan alasan dibalik nomenklatur yang unik dari kue ini.

Kue kuping gajah memang dipercaya diberi nama berdasarkan bentuknya yang lebar dan berpola seperti kuping gajah, dan selama rasanya enak sepertinya tidak akan ada banyak yang memprotes tentang masalah penamaan kue berbentuk unik ini.

Perkembangan rasa kue kuping gajah

Perkembangan rasa kue kuping gajah

Kue yang sebenarnya memiliki tekstur lebih mirip dengan kerupuk ketimbang kue kering pada umumnya ini memiliki dua rasa yang menjadi favorit semua kalangan yakni rasa coklat, dan vanilla.

Belakangan dengan meningkatnya hype tentang kopi, kue kuping gajah juga berekspansi ke rasa mocca.

Kini trend baru dalam pembatan kue kuping gajah adalah kue dengan bentuk rainbow yang selain memberi rasa yang unik tetapi juga memiliki visual yang menarik.

Teknik memasak yang mudah membuat kue kuping gajah memiliki pasaran produksi yang tinggi yang memuncak pada saat-saat jelang lebaran.

Dengan pilihan rasa yang beragam, kue kuping gajah cukup layak untuk diberi label the most wanted cookies di Indonesia.

Kebiasaan ngemil saat menonton TV – atau youtube bagi para millenials – juga semakin mengejewantahkan posisi kue kuping gajah.

Namun tidak hanya saat bersantai, kue kuping gajah juga menjadi opsi cemilan produktif bagi para busy bee nine to five sehari-harinya.

Tidak jarang kita lihat, para pekerja kantoran menyiapkan satu toples kue kuping gajah yang terduduk manis di sudut meja kerja atau di dalam laci meja.

Bisnis merubah banyak segi di kue kuping gajah

Bisnis merubah banyak segi di kue kuping gajah

Potensi bisnis yang besar inilah yang akhirnya membuat para produsen kue kuping gajah terus mencoba resep-resep baru dengan teknik memasak baru yang diharapkan dapat menjadi the next trend dari jenis kue kering ini.

Jika pada awalnya kue kuping gajah memiliki dua hingga tiga rasa, kini kue ini memiliki hampir limitless variety yang termasuk didalamnya strawberry, nanas dan beberapa kombinasi buah-buah lainnya.

Dengan banyaknya produsen kue kuping gajah maka banyak pula teknik rahasia yang dipercaya ada dibalik tekstur crunchy-nya kue ini.

Ada yang berpendapat bahwa teknik memotong adonan akan sangat penting sementara yang lain percaya bahwa pengolahan adonan jauh lebih penting.

Well, as long as rasanya enak dan murah, why bother?!

Tetapi jika diperhatikan dengan seksama, di banyak kota kue kuping gajah semakin tergantikan oleh berbagai kue dan panganan modern.

Fenomena ini terlihat dari persentase kue dibandingkan kue-kue lain yang semakin hari semakin sedikit.

Sederhananya, kalau dulu kue kuping gajah bisa stok sampai 5-10 kilogram, tapi lebaran kali ini yang lebih banyak justru kue nastar atau menteganya.

Kemudian orang tampaknya juga mulai fokus pada ketersediaan kue modern ketimbang kue tradisional yang relatif jarang habis dalam waktu yang singkat.

Karena saat ini kehadiran kue kuping gajah mulai memudar sedikit-sedikit, maka kamu perlu melestarikannya agar kehadirannya tetap eksis dengan membuatnya sendiri dirumah.

Untuk resepnya, Bunda sudah share secara lengkap mulai dari bahan dan cara membuat.

Silahkan langsung simak ulasannya berikut ini.

Resep kue kuping gajah khas lebaran

Bahan yang diperlukan :

  • 400 gram tepung terigu protein sedang
  • 200 mililiter air matang
  • 120 gram gula
  • 100 mililiter santan
  • 25 gram coklat bubuk
  • 1 butir telur, kocok lepas
  • 2 sendok makan margarin
  • 1/2 sendok teh garam

Cara membuat :

  1. Pertama, Pada baskom, campur tepung, margarin beserta garam. Aduk-aduk sampai menjadi adonan yang tercampur merata.
  2. Selanjutnya, tuang kocokan telur pada adonan. Aduk kembali sampai merata.
  3. Berikutnya, masukkan santan secara bertahap dibarengi dengan air sembari diaduk terus sampai kalis.
  4. Setelah itu, adonan dibagi menjadi 2 bagian. Biarkan satu bagian tanpa diapa-apain dan satu bagian lain dicampur dengan coklat bubuk, aduk rata.
  5. Pipihkan adonan putih dan coklat. Letakkan pipihan coklat diatas pipihan putih. Tekan-tekan adonan kemudian gulung sampai melekat padat serta berbentuk silinder.
  6. Setelah itu, adonan didinginkan dalam lemari es selama 45 menit. Pipih kembali adonan kemudian potong tipis-tipis dan pipihkan lagi. Lakukan sampai habis semua adonan.
  7. Panaskan minyak cukup banyak lalu goreng kue sampai matang kecoklatan. Angkat dan sisihkan dari minyak. Masukkan dan simpan kue dalam wadah kedap udara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *