Soto lamongan adalah kuliner khas Indonesia yang memiliki banyak penggemar.

Soto ini memang berbeda dibandingkan dengan jenis soto yang lainnya.
Terlebih lagi soto jenis lamongan ini memiliki ciri khas yang mudah untuk dikenali, yaitu memiliki kuah kental berwarna kuning.
Banyak para masyarakat yang mulai kepincut dengan masakan soto ini.
Meskipun ada banyak sekali jenis soto yang ada di Indonesia, namun rasa dan isian yang ada di dalam masing-masing soto pun tidaklah sama.
Soto yang paling enak adalah soto lamongan yang memang memiliki rasa yang lebih berbeda dibandingkan dengan soto yang lainnya.
Ada beberapa hal lain yang menjadikan soto ini berhasil membuat para masyarakat merasa ketagihan untuk terus mencicipi soto lamongan ini. Berikut ini alasannya:
Kemiri dan kunyit memberikan kombinasi rasa yang khas

Hal pertama yang menjadikan soto lamongan ini membuat banyak para masyarakat kepincut yaitu perpaduan dari kedua rempah ini, yaitu kemiri dan kunyit.
Perpaduan inilah yang menjadikan kuah soto lamongan kental dan berwarna kuning.
Dengan perpaduan kedua rempah tersebut, namun para masyarakat yang memakannya pun tetap bisa merasakan ringan di lidah.
Kekentalan yang didapatkan dari kuah ini dikarenakan rempah kemirinya yang memiliki jumlah yang cukup banyak, akan tetapi hal ini tidak akan membuat penikmatnya merasa eneg saat mengkonsumsinya.
Isian lengkap, hampir semua bahan yang ramah bagi lidah orang indonesia ada

Jika dibandingkan dengan jenis soto yang lainnya, hal yang paling menonjol pada soto lamongan ini yaitu memiliki isian yang jauh lebih lengkap.
Isian tersebut berupa irisan daging ayam kampung atau ayam pejantan yang jauh lebih besar, bihun, telur rebus, irisan kol, soun rebus, potongan daun bawang dan yang lainnya.
Tidak hanya itu saja, beberapa soto lamongan juga dilengkapi dengan usus, kulit ayam, ati rempela, krokot atau tulang ayam dan sate telur puyuh.
Bumbu koya

Hal ke 3 yang menjadikan soto lamongan selalu nikmat di lidah yaitu karena bumbu koyanya.
Bumbu koya yang digunakan dalam bentuk serbuk koya terbuat dari bahan bawang putih goreng, kerupuk udang yang telah dihaluskan dan kemudian ditaburkan pada saat kaldu panas disiramkan dalam soto.
Kaldu akan mengental dan akan terasa lebih gurih setelah di aduk.
Penggunaan dari kaldu inilah yang menjadikan banyak para masyarakat lebih menyukai soto lamongan ini.
Alasan lain yang menjadikan banyak masyarakat kepincut dengan kenikmatan soto lamongan yaitu karena kuah jaldunya yang tidak hanya kental namun juga terasa sangat gurih.
Selain digunakan untuk membuat rasanya lebih gurih, maka koya juga bisa menjadi penyedap, sehingga menjadikan aroma dan rasa dari soto lamongan semakin lebih menggoda.
Harga terjangkau

Meskipun soto lamongan memiliki isian yang lebih lengkap dan kuah yang lebih kental, namun para penikmat soto lamongan tidak perlu menghabiskan banyak uangnya.
Dengan porsi yang cukup besar, tidak akan membuat kantong kamu kering.
Harga soto lamongan biasanya dibandrol sekitar Rp 20.000, namun tergantung besar atau kecilnya.
Itulah alasan mengapa soto lamongan menjadi makanan khas Jawa yang mudah dikenali dan selalu dirindukan.
Bagi kamu yang penasaran ingin menikmati soto lamongan, maka kamu dapat untuk membelinya dan menyantapnya pada saat perut kosong.
Apabila kamu ingin menambah kenikmatan pada soto lamongan, maka kamu dapat menambahkannya dengan perasan jeruk nipis, ditambah dengan kecap asin dan juga sambal.
Soto lamongan akan terasa lebih nikmat saat dinikmati dalam keadaan hangat.