Resep Sajian Bakpao, Camilan Lawas yang Tak Lekang Oleh Waktu

2 min read

Berbicara mengenai kuliner di negara kita rasanya tidak ada habisnya.

Resep Sajian Bakpao, Camilan Lawas yang Tak Lekang Oleh Waktu

Kamu tak akan kehabisan stok daftar makanan yang wajib dicoba jika tinggal di Indonesia. Variasinya selalu beragam dan bisa menarik banyak peminat.

Hal itu juga berlaku pada camilan zaman dahulu yang masih eksis hingga sekarang.

Salah satu camilan zaman dahulu yang masih populer adalah bakpao.

Makanan berbentuk bulat ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.

Meski bukan asli dari Indonesia, namun camilan tersebut memiliki tempat tersendiri di hati warga sekitar.

Berikut adalah sedikit ulasan mengenai sejarah dari camilan yang satu ini.

Sejarah ditemukannya bakpao

Bakpao bisa ada di Indonesia karena adanya akulturasi budaya Tiongkok yang masuk ke negara ini.

Makanan ini berasal dari Tiongkok. Camilan ini bahkan berasal dari bahasa Hokkian dan Mandarin.

“Bak” artinya daging di bahasa Hokkian yang berasal dari “Rou” di bahasa Mandarin.

Sementara itu “Pao” memiliki arti bungkus yang berasal dari tepung.

Nama yang berasal dari resep itu sendiri kemudian dikenal luas hingga detik ini.

Makanan tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang ahli militer Tiongkok bernama Zhuge Liang.

Ia menemukan bakpao di kisaran tahun 181-234 saat sedang melewati sungai berbahaya dengan para prajuritnya.

Masyarakat sekitar sana pada waktu itu memberi saran untuk memberi tumbal kepala manusia.

Tumbal tersebut berguna sebagai pengorbanan supaya mereka bisa menyeberang sungai tanpa terluka.

Ahli militer tersebut tidak setuju dengan gagasan itu, ia tidak mau membunuh tentaranya demi alasan tersebut.

Zhuge Liangpun memberi perintah pada tentara untuk memburu binatang dan membungkusnya di adonan yang berasal dari tepung.

Adonan tersebut dibuat menyerupai dengan kepala manusia dan dari sanalah bakpao ditemukan.

Pada mulanya camilan tersebut diisi dengan daging babi karena warga Tiongkok sangat menyukainya.

Akan tetapi dengan adanya perkembangan zaman, camilan itu berisi macam-macam varian.

Apalagi di Indonesia, pasti resepnya sudah disesuaikan dengan lidah masyarakat serta kebiasaannya.

Jadi kamu yang tidak makan daging babi tak perlu khawatir.

Varian tersebut antara lain daging sapi, daging ayam, kacang hijau, selai buah, selai cokelat, sayuran, dan masih banyak lagi.

Bahkan ada juga yang mengkreasikannya dengan warna-warna cantik.

Tekstur bakpao lembut dan halus dengan rasa yang enak membuat banyak orang jatuh cinta dengan makanan tersebut.

Selain itu makanan ini juga mengandung minyak yang terbilang sedikit karena proses pembuatannya yang tidak digoreng.

Demikian sekilas informasi mengenai sejarah ditemukannya bakpao.

Dengan variasi rasa kamu bisa menyantap camilan itu bersama keluarga maupun sahabat.

Kamu juga tak perlu susah-susah mencarinya karena kudapan tersebut mudah ditemukan.

Sekian, semoga tulisan bisa bermanfaat bagi siapapun.

Resep bahan bakpao

  • 225 gram tepung terigu protein sedang (segitiga biru)
  • 100 mililiter air biasa
  • 50 gram gula pasir
  • 35 gram mentega putih
  • 10 gram tepung maizena
  • 5 gram ragi instan (fermipan)
  • 1/2 sendok teh baking powder
  • 1/2 sendok teh garam
  • Isi : secukupnya selai coklat, nanas, strawberry atau isi daging ayam

    Cara sederhana membuat bakpao

    1. Langkah pertama, campurkan semua bahan, aduk rata dan uleni dengan tangan sampai kalis. Jika sudah kalis, tutup rapat dengan kain serbet atau plastik, serta diamkan hingga menjadi adonan bakpao selama 45 menit.
    2. Setelah 45 menit, adonan bakpao yang sudah mengembang dikempis dengan cara ditinju pakai kepalan tangan. Kemudian bagi adonan menjadi beberapa bagian lalu timbang jika mau proporsional (boleh diberi pewarna yang berbeda).
    3. Bulatkan adonan lalu pipihkan, beri isian atau boleh ditambahkan keju, selanjutnya tutup atau bulatkan kembali dan alasi dengan menggunakan daun pisang, kertas roti atau kertas minyak.
    4. Jika adonan sudah selesai dibentuk, biarkan atau diamkan lagi selama 10 menit. Tata dalam kukusan, kukus bakpao sampai matang mengembang sekitar 8 menit.
    5. Terakhir alasi tutup kukusan dengan kain agar uap air tidak menetes. Hasilnya 7-9 buah bakpao (tergantung ukuran) yang lembut dan enak sudah bisa disajikan.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *