Siapa yang tidak suka nyemil? Rasanya tidak ada satupun orang yang menolak camilan lezat dan membuat siapapun ketagihan.
Terlebih jika camilan tersebut memiliki rasa khas yang tak dimiliki daerah lain.
Salah satu kota yang menyediakan camilan enak adalah Kota Bandung.
Salah satu camilan yang bisa menggoyang lidah dari sana adalah batagor Bandung.
Orang mengenal batagor sebagai jajanan yang ada di setiap wilayah di Indonesia.
Namun sedikit yang tahu kota asal makanan tersebut serta sejarah bagaimana batagor bisa ada.
Apakah kamu salah satu yang tahu asal usulnya? Jika belum simak penjelasannya di bawah ini.
Asal usul batagor Bandung
Batagor Bandung berasal dari ketidaksengajaan seorang pemuda bernama Isan.
Di tahun 1950an Isan yang berasal dari Purwokerto, Jawa Tengah datang ke Bandung untuk mengadu nasib.
Disana ia berusaha mencari pekerjaan dengan susah payah.
Karena minimnya pengalaman serta kemampuan yang dimiliki, maka Isan memutuskan menjual makanan.
Isan menjual baso kukus secara keliling menggunakan alat pikul.
Ia berjualan dari satu gang ke gang lainnya karena tidak kunjung mendapatkan pekerjaan.
Suatu hari dagangan Isan masih sisa alias tidak habis.
Sementara itu ia sendiri tahu jika baso kukus tidak bisa dijual untuk esok hari karena sudah basi.
Karena sayang untuk membuangnya Isan akhirnya memutuskan untuk menggoreng baso tersebut.
Hasil dari baso goreng itu lalu dibagikan ke tetangga sekitar tempat ia mengontrak yaitu di Gang Situ Saeur, Bandung.
Kejadian tidak habisnya dagangan Isan tidak terjadi satu kali saja melainkan menahun.
Dan selama bertahun-tahun itulah ia selalu membagikan baso gorengnya ke tetangga tanpa henti.
Para tetangga Isanpun mulai terbiasa makan baso goreng tersebut.
Bisa dibilang mereka kecanduan untuk memakannya dan kerap menanyakan padanya.
Pada satu hari salah satu dari tetangganya berencana akan membeli baso goreng buatan Isan.
Karena animo yang besar itu pula akhirnya Isan serius untuk menjual baso tahu yang biasa ia kukus tersebut.
Seperti yang sudah bisa ditebak, banyak orang tertarik membelinya.
Bahkan baso goreng tersebut jauh lebih laku daripada baso kukus yang ia jual.
Sejak saat itulah Isan dan tetangganya menyebut makanan tersebut sebagai batagor khas Bandung atau baso tahu goreng.
Isan mengembangkannya dengan menambahkan isian ikan agar semakin sedap, dan dari sanalah batagor Bandung tercipta.
Sejalan dengan naiknya peminat batagor Bandung buatan Isan, maka omset yang didapat juga semakin meningkat.
Omset tersebut bahkan membawa Isan sampai pergi ke Tanah Suci untuk ibadah haji di tahun 1991 dan 2003.
Setelah ia pulang dari haji, Isan mengubah nama merk dagang yang tadinya Batagor Isan menjadi Batagor H. Isan.
Itulah tadi sedikit penjelasan mengenai asal usul batagor Bandung.
Kini camilan tersebut sudah menyebar di seluruh Indonesia.
Kamu tak perlu jauh-jauh ke Bandung untuk mencicipinya.
Cukup cari saja di sekitar pusat jajanan.
Bahan utama
- 250 gram ikan tenggiri
- 100 gram sagu tani
- 50 mililiter santan
- 5 siung bawang putih (haluskan)
- 1 butir telur ayam
- 1 sendok makan minyak goreng
- 1 sendok makan merica bubuk
- 1 sendok makan kecap manis
- Minyak goreng secukupnya untuk menumis
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- Kulit pangsit secukupnya
- Daun bawang (cincang halus)
Bahan saus kacang
- 6 buah cabai rawit (sesuai selera)
- 2 buah cabai merah besar (sesuai selera
- 2 lembar daun jeruk (buang batang tengahnya)
- 1 butir bawang merah
- 1 genggam kacang tanah
- 1 siung bawang putih
- Air secukupnya
- Gula merah secukupnya
- Garam secukupnya
- Penyedap rasa secukupnya
Cara membuat batagor
- Langkah awal kamu bisa menghaluskan ikan tenggirinya menggunakan ulekan. Kemudian sisihkan.
- Selanjutnya, kamu tumis bawang putih halus dengan merica bubuk, gula, garam serta kecap manis. Aduk dan tumis sampai harum. Angkat.
- Berikutnya, letakkan adonan ikan tenggiri dalam wadah besar dan tuangkan bumbu yang telah ditumis tadi. Aduk sampai merata sempurna.
- Lanjut, kamu masukkan santan, tepung sagu, telur dan satu sendok makan minyak goreng serta daun bawang ke dalam adonan ikan. Aduk hingga tercampur rata.
- Kemudian, sendokkan adonan ke dalam kulit pangsit dan bungkus dengan rapi. Jika semua adonan sudah beres, goreng menggunakan api sedang sampai coklat keemasan.
- Terakhir, Bikin saus kacangnya, goreng semua bahan kecuali gula merah dan daun jeruk. Setelah itu ulek atau blender bersama hingga halus. Tumis kembali saus sampai harum atau agak kental. Angkat.
- Sajikan batagor saat hangat dan siram dengan saus kacang.