Resep Lontong Balap, Cita Rasanya Sangat Lezat Tapi Kok Bisa Ya Dinamai Begitu? Penasaran…Baca Aja

2 min read

Surabaya bukan hanya kota yang indah dan penuh dengan tempat menarik.
Resep Lontong Balap, Cita Rasanya Sangat Lezat Tapi Kok Bisa Ya Dinamai Begitu? Penasaran...Baca Aja

Sebab wisata kuliner yang ada pun layak untuk di cicipi.

Banyak sekali jenis makanan khas dari kota pahlawan tersebut namun tetap saja kamu tidak pantas melewatkan sensasi nikmatnya lontong balap.

Di lihat dari namanya saja unik, apalagi cita rasa yang ditawarkan yang jelas siap mengguncang lidah.

Kuliner ini sangat cocok untuk disantap saat sarapan ataupun saat makan malam.

Perpaduan lontong dan bahan-bahan lainnya seperti tahu goring, tauge, lentho serta bawang merah tentu akan menggugah selera.

Inilah asal mula pemberian nama ‘Lontong Balap’

Mencicipi lontong biasa mungkin kamu sudah biasa.

Pertanyaannya apakah kamu pernah memakan hidangan lezat lontong balap?.

Jika sudah pernah pasti jawabannya sangat lezat dan nikmat.

Bagi yang belum, kamu wajib mencobanya. Kini banyak kok rumah makan maupun restoran yang menyajikan menu lezat ini.

Bahkan di berbagai kota lain pun sudah tersedia. Jadi tidak akan sulit menemukannya.

Bila Kamu berpikir bahwa rasa yang ditawarkan akan sama dibanding lontong lainnya.

Maka tebakan kamu kurang tepat, sebab cita rasa yang disajikan akan jauh lebih nikmat disertai banyak isiannya.

Sebenarnya itu terlihat dari bahan pembuatan serta bumbunya yang jelas berbeda.

Proses pengolahannya pun dengan cara khusus yang tentunya semakin menambah nikmat suatu hidangan.

Mengetahui nama dan sensasi lezat yang ditawarkan oleh makanan khas orang Jawa ini rasanya kurang lengkap jika tidak tahu sejarahnya.

Terutama mengenai pemilihan nama lontong balap yang terkesan unik dan tidak biasa tersebut.

Bagaimanapun pemilihan nama memiliki makna dan ide strategi yang baik bagi para pebisnis terutama di bidang kuliner.

Awalnya nama lontong balap itu sendiri diambil dari pemilik pertama yang melihat penjualan lontong di kota Semarang yang marak pada waktu itu.

Uniknya setiap penjual membawa sambil membawa sepeda dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan sangat cepat.

Nah setelah itu muncul lah sebuah ide brilian dengan memberikan sendiri nama unik di dalamnya dengan sebutan tersebut.

Siapa sangka bahwa nama tersebut seolah membawa berkah kepada pemilik.

Hingga saat ini sudah ada generasi ketiga yang mengelolanya.

Hal itu membuktikan bahwa kelezatan suatu hidangan tercipta dalam wujud lontong balap khas Surabaya ini.

Harganya pun sangat bersahabat membuatnya makin di cintai banyak orang.

Demikian penjelasan mengenai asal usul penggunaan nama lontong balap.

Namanya memang unik akan tetapi hal terpentingnya ialah bagaimana cita rasa yang ditampilkan begitu lezat dan sempurna yang tentunya membuat banyak sekali pembeli akan ketagihan olehnya.

Bila sedang berkunjung ke kota pahlawan ini sebaiknya jangan lupa menikmati sensasi hidangan nikmat yang satu ini.

Resep lontong balap khas Surabaya

Bahan utama

  • 200 gram tauge
  • 8 buah tahu purih goreng, potong sesuai selera
  • 4 buah lontong, potong sesuai selera
  • 1 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok makan saus tiram
  • 1 sendok teh garam
  • 1 liter air 
  • 1 batang seledri, cincang
  • 1 batang daun bawang, iris – iris
  • 1/2 sendok teh gula pasir
  • 1/2 sendok teh kaldu bubuk
  • Bawang merah goreng secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya untuk menumis

Bahan bumbu (haluskan)

  • 5 siung bawang putih
  • 4 butir bawang merah
  • 2 buah cabai merah besar
  • 2 centimeter kencur
  • 1/4 sendok teh merica

Bahan sambal petis

  • 400 mililiter air
  • 15 buah cabai rawit merah
  • 3 sendok makan petis
  • 2 siung bawang putih
  • 2 sendok makan minyak goreng

Bahan pelengkap

  • Sate kerang secukupnya
  • Lentho goreng secukupnya
  • Kerupuk secukupnya

Langkah memasak lontong balap

Bikin Kuah

  1. Panaskan minyak dengan api sedang. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum.
  2. Masukkan saus tiram dan kecap. Aduk sampai tercampur merata.
  3. Tuang air secara perlahan lalu bumbui dengan gula, garam serta kaldu bubuk. Aduk lagi dan masak sampai mendidih.
  4. Tes rasanya terlebih dahulu kemudian masukkan seledri serta irisan daun bawang. Aduk dengan tempo cepat.
  5. Selanjutnya masukkan tauge dan aduk kembali sampai tecampur semua. Matikan api dan kuah siap digunakan.

Bikin Sambal Petis

  1. Rebus cabai rawit dan bawang putih sampai matang.
  2. Haluskan bahan rebusan sebelumnya lalu beri petis dan aduk rata.
  3. Kemudian panaskan minyak dan tumis sambal petis sampai tercium aroma sedap.
  4. Tuangkan air secara perlahan lalu aduk sampai mengental serta mendidih. Angkat dan siap digunakan.

Penyajian

  1. Taruh potongan lontong, tauge beserta tahu goreng dalam piring.
  2. Siram dengan kuah sekaligus sama sambal, kecap manis dan bawang goreng.
  3. Sajian siap untuk disantap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *