Menikah merupakan cita-cita dari semua orang. Berbicara soal pernikahan, siapa yang sih yang tidak berbunga-bunga di hari pernikahannya. Hehe…
Namun demikian, perlu diketahui, menikah itu sangat berbeda dengan pacaran. Dalam pacaran, kalian bisa dengan mudah bilang bosan dan mengakhiri hubungan. Tapi, dalam pernikahan tidak demikian. Diperlukan komitmen yang kuat agar kalian bisa bertahan.
Menikah itu hal yang sakral. Saksinya tidak hanya manusia tetapi juga Tuhan. Ketika kamu mengucapkan bahwa kamu bersedia untuk menerimanya, secara tidak langsung kamu sudah berjanji dengan Tuhan untuk sepenuhnya bertanggung jawab atas dirinya. Karena itu, pernikahan merupakan ikatan yang bukan sembarang ikatan. Kalau sudah berhubungan dengan Tuhan, yakin masih mau anggap pernikahan sebagai permainan?
Agar tidak melakuakan kesalahan dengan pernikahan yang sudah kamu idam-idamkan, ada baiknya kalian cek 5 hal yang perlu disiapkan sebelum menikah berikut ini.
1. Keyakinan
Keyakinan sangat diperlukan dalam hal pengambilan keputusan. Jadi, sebelum memutuskan untuk menikah, kalian harus mempertimbangkan keyakinan kalian. Kalian bisa bertanya kepada diri kalian sendiri apakah sudah benar-benar siap untuk menikah atau belum dan apakah sudah yakin akan menikahinya.
Setelah menikah kalian akan lebih sering menghabiskan waktu bersama, tinggal di rumah yang sama, dan pastinya setiap hari melihat si dia. Karena hal itu, tidak jarang banyak pasangan yang baru mengenali pasangannya setelah mereka menikah. Tidak sedikit pula dari mereka yang akhirnya merasa menyesal dan memilih untuk mengakhiri hubungan.
Karena itu, sebelum menikah dengan wanita pujaan, pastikan kalian sudah benar-benar yakin dengan pilihan kalian. Kalian harus bisa berkomitmen dengan hati dan siap menerima semua konsekuensi.
2. Mental
Mental juga merupakan persiapan sebelum menikah. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, akan ada banyak perubahan dalam hidup kalian ketika kalian telah menikah, termasuk dalam hal pola hidup, tanggung jawab, kebebasan dll. Selain itu, seperti halnya pacaran, pernikahan juga selalu memiliki ujiannya sendiri. Bahkan ujian setelah pernikahan bisa jauh lebih rumit dan berat loh..
Karena itu, sebelum memutuskan untuk menikah, kalian harus mempersiapkan mental. Khususnya untuk para laki-laki. Karena kalian akan menjadi kepala keluarga, maka mental kalian harus lebih siap. Jangan sampai mental kalian down dan mengarah ke emosi yang tak terkendali.
Kalian bisa melihat kesiapan mental kalian dengan cara melakukan introspeksi diri. Kalian bisa membuat semacam penilaian kepada diri kalian sendiri mengenai sejauh mana kalian bisa mengendalikan emosi, menghadapi dan menyelesaikan masalah.
3. Pekerjaan
Taukah kamu, berdasarkan ….. saat ini …% perceraian di Indonesia disebabkan oleh faktor ekonomi. Lalu apa hubungannya dengan pengambilan keputusan untuk menikah dan pekerjaan? Tentu ada!
Pekerjaan merupakan salah satu hal yang harus kamu persiapkan sebelum menikah. Hal ini tidak hanya berlaku untuk laki-laki saja ya! Wanita juga demikian. Walaupun tidak bertindak sebagai kepala keluarga, wanita juga tetap harus memiliki penghasilan. Tidak harus bekerja di luar rumah. Dengan perkembangan teknologi seperti sekarang, pekerjaan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Selain itu, kebutuhan setelah menikah akan terus meningkat. Misalnya, ingin membeli rumah, kendaraan, memiliki anak, dan masih banyak lagi. Karena itu sebelum menikah, kamu dan pasangan harus sudah memiliki pekerjaan dan penghasilan sehingga tidak akan kerepotan jika sewaktu-waktu harus dihadapkan dengan masalah keuangan.
4. Modal berupa tabungan
Menikah itu perlu biaya, sekalipun kamu memilih konsep pernikahan sederhana. Kamu harus menyiapkan modal yang cukup tidak hanya untuk menggelar pesta pernikahan, tetapi juga untuk prosesi lamaran.
Kalian, khususnya para laki-laki, sudah pada tau kan pada prosesi lamaran akan ada beberapa barang yang diberikan kepada wanita atau dikenal dengan nama seserahan. Nah, seserahan itu bisa terdiri dari pakaian, make up, perlengkapan mandi, makanan, dan lain-lain. Lebih lanjut pada prosesi pernikahan diperlukan pula mahar. Biasanya berupa seperangkat alat sholat, perhiasan, dan uang. Nah, semua itu tidak gratis ya teman-teman. Hehe..
Karena itu, sebelum menikah kalian harus sudah punya modal berupa tabungan. Selain tidak terlalu merepotkan orang tua, menikah dengan uang sendiri akan memberikan kebanggan pada diri kalian.
5. Fisik dan kesehatan
Kenapa perlu menyiapkan fisik dan kesehatan? Kan bukan mau daftar kemilitiren..
Loh, jangan salah!
Kalian harus menjaga kesehatan agar tidak jatuh sakit di hari pernikahan. Tidak sedikit calon mempelai yang begitu sibuknya mempersiapkan pernikahan sampai pada akhirnya justru jatuh sakit di hari pernikahannya. Duh,, jangan sampai ya..
Karena itu, jaga kesehatan kalian baik-baik dengan cara menjaga pola makan dan gaya hidup sehat. Kalau perlu kalian juga bisa berkonsultasi ke dokter.
Lalu bagaimana dengan persiapan fisik?
Persiapan fisik biasanya dilakukan oleh para wanita. Terkadang, sebagian wanita merasa stress selama menantikan hari H. Tidak sedikit pula dari mereka yang melarikan diri dengan cara memperbanyak makan. Nah, para ladies harus hati-hati ini. Jangan sampai baju nikah jadi kekecilan. Hehehe….
Selain 5 hal diatas, perlu diketahui bahwa menikah itu bukan sekedar menyatukan dua orang saja, melainkan menyatukan dua keluarga besar. Karena itu, kalian juga harus belajar menyesuaikan diri dengan keluarga dari masing-masing pasangan. Tujuannya adalah agar kalian lebih siap untuk menjadi bagian keluarga masing-masing.
Salah satu cara yang dapat kamu lakukan agar bisa menyesuaikan diri dengan keluarganya adalah dengan mengetahui kebiasaan-kebiasaan di keluarganya. Hal ini sangat penting terutama untuk kalian yang memiliki adat dan budaya yang berbeda. Mengingat tidak jarang perbedaan budaya bisa menimbulkan kesalah pahaman, maka mau tidak mau kalian harus belajar.
Ingat, menikah itu bukan tentang siapa cepat dia dapat. Jangan hanya karena sudah banyak teman yang menikah, kamu jadi memaksakan diri untuk melakukan hal yang sama. Jangan pula karena tuntutan sosial soal usia, lantas kamu terburu-buru memutuskan menikah tanpa berfikir panjang.
Menikah merupakan keputusan besar. Sebelum mengambil keputusan tersebut, pastikan kalian sudah benar-benar siap agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Itu tadi adalah hal-hal yang perlu disiapkan sebelum memutuskan untuk menjalani pernikahan. Setelah mengetahui lima hal tersebut, apakah kalian yakin sudah siap menikah?