Bagaimanapun itu, menikah akan membawa banyak perubahan besar kepada hidupmu. Mulai dari kebiasaan sehari-hari, cara berkomunikasi, pola pikir, dan masih banyak lagi. Tidak semua perubahan itu buruk kok. Tentunya ada juga kenikmatan yang bisa kamu dapatkan setelah menikah. Berikut Channel Bunda telah merangkum mengenai kehidupan setelah menikah yang didapat dari berbagai sumber.
1. Kamu yang tadinya hanya memikirkan diri sendiri, kini harus siap untuk berbagi termasuk masalah gaji
Untuk kamu para cowok, perubahan besar akan sangat kamu rasakan terutama dalam hal keuangan. Jika sebelum menikah kamu hanya perlu uang untuk jalan dan ketemuan, setelah menikah semua itu tidak berlaku lagi. Pikirkan saja, setiap hari kamu akan bersama dengan pasangan, jadi bisa dikatakan, setiap hari ketemuan kah? Hehehe…
Tidak hanya itu, ada banyak kebutuhan rumah tangga yang harus kamu penuhi. Mulai dari kebutuhan makan dan kebutuhan harian, membeli token listrik, dan masih banyak lagi. Dan bisa dipastikan, semua itu butuh uang.
Jadi, hal yang pasti terjadi dalam kehidupan setelah menikah adalah membagi gaji dengan istri. Karena itu, pastikan kamu sudah mapan secara finansial, sehingga ketika menikah nanti kamu tidak akan terjerat masalah keuangan.
2. Karena suami sudah membagi uang, istri harus siap membagi waktunya
Kamu, para calon istri, coba ingat-ingat kegiatan apa yang kamu lakukan di pagi hari? Sebagian dari kamu, pasti lebih banyak menghabiskan waktu pagi untuk dandan dan bersiap untuk pekerjaan. Kamu juga tidak perlu bingung menyiapkan ini itu, karena masih ada ibu yang membantu menyiapkan kebutuhanmu.
Berbeda dengan ketika kamu sudah menikah. Ketika kamu memutuskan untuk menikah, waktu pagimu tidak lagi menjadi milikmu sendiri. Kamu harus siap melayani suami, membereskan rumah dan menyiapkan sarapan adalah salah satu hal yang wajib kamu lakukan. Bahkan setelah menikah, mungkin kamu harus siap untuk bangun lebih pagi. Karena waktu pagimu tidak lagi untuk mengurus diri sendiri, tetapi juga sang suami.
3. Semakin sering kalian bersama, semakin terlihat kebiasaan buruknya
Yakin kamu sudah benar-benar kenal pasanganmu? Ada baiknya kamu tahan dulu penilaianmu.
Seperti halnya kamu yang selalu berusaha untuk menunjukkan betapa baiknya kamu, percayalah dia juga melakukan hal yang sama. Selama pacaran mungkin kamu akan saling menjaga image masing-masing. Nah, baru setelah menikah, kamu akan dihadapkan pada kenyataan.
Setelah menikah, kamu akana lebih sering hidup bersama. Karena itu, kamu akan tau kebiasaan buruknya. Misalnya, ternyata dia suka mendengkur ketika tidur atau dia ternyata suka kentut sembarang. Apapun kebiasannya, kamu harus siap ya!
4. Bicara tentang perubahan, tak hanya tentang kebiasaan, kadang emosi suka ikut naik turun detiap hari
Namanya juga dua orang dengan karakter yang berbeda. Ketika dijadikan satu, tentu akan ada saja permasalahannya. Terlebih, setelah menikah kamu tidak hanya akan dihadapkan dengan masalah perasaan. Akan ada masalah lain seperti masalah ekonomi, hubungan dengan mertua dan keluarga besarnya, bahkan tidak jarang masalah sosial dengan tetangga. Nah, hal ini seringkali akan menguras emosi.
Tidak hanya perubahan emosimu, perubahan emosi pasangan juga perlu diwaspadai. Tidak jarang, ada pasangan yang jadi lebih temperamental setelah menikah. Bahkan banyak kasus kejahatan mulai dari KDRT sampai pembunuhan yang dilakukan oleh pasangan sendiri. Untuk perubahan yang satu ini, kamu harus berani bertindak tegas ya!
5. Siap-siap terkuras dengan kehadiran buah hati
Tidak salah lagi, salah satu tujuan menikah adalah memiliki buah hati. Membayangkan bisa menggendongnya dan bermain bersama sepertinya lucu ya. Eitt.. tidak semudah itu. Mungkin ketika pacaran, kamu sudah memimpikan akan memiliki anak dan akan dengan telaten merawatnya setiap hari. Tapi, tahukah kamu, tugas orang tua tidak hanya sebatas itu. Ketika sudah menikah dan dikaruniai buah hati, maka otomatis tanggung jawab dan kebutuhan rumah tanggamu akan meningkat. Siap-siap kerja ekstra ya!
Tidak hanya itu, kamu harus siap bangun tengah malam dengan berbagai alasan. Baik karena si bayi mengompol, haus, lapar, atau lainnya. Tak ayal, hal itu bisa menguras energimu di pagi hari berikutnya. Si kecil rewel karena demam? Hmm,, siap-siap terkuras emosi karena kebingungan menenangkan si kecil ya! Hehehe….
5 hal di atas bikin kamu berpikir ulang buat menikah? Tenang, tidak selalu seperti itu kok. Ada hal baik juga yang bisa kamu dapat setelah menikah. Misalnya seperti di bawah ini.
1. Pertanyaan ‘Haram’ akan hilang
Sebelum menikah, pasti kamu sudah pernah datang ke kondangan teman kan. Nah, pasti akrab donk dengan pertanyaan “kapan nikah?” , “kapan nyusul?, “pasangannya mana?”
Hmm,, akrab donk ya? Hehehe…
Setelah menikah, percayalah pertanyaan-pertanyaan semacam itu akan hilang. Ya iyalah, orang kamu sudah tidak sendirian. Hehe..
2. Setelah haram datanglah halal!
Pernikahan adalah ikatan suci yang disaksikan oleh Tuhan. Jika sebelum menikah, memandangnya secara berlebihan akan mengantarkanmu kepada zina. Tetapi, dengan menjadi suami istri, kamu kini bebas memandangnya tanpa harus takut dengan dosa. Tapi jangan karena itu, lantas kamu jadi suka pamer kemesraan ya. Kasian para single yang belum ketemu jodohnya.
3. Menikmati weekend tidak perlu keluar banyak uang
Sebelum menikah, tentunya kamu dan dia berada di rumah yang berbeda. Nah, karena itu setiap weekend salah satu harus datang ke rumah yang satunya. Jika sebelum menikah kamu dan pasangan lebih sering menghabiskan weekend di luar, setelah menikah, terlebih setelah memiliki rumah sendiri, kebiasaan hangout itu perlahan akan berkurang. Ya iyalah ya, kalian kan sudah tinggal satu rumah.
Jadi tidak perlu saling mendatangi lagi seperti waktu pacaran. Selain itu, fakta menunjukkan bahwa ada sebagian pasangan yang lebih memilih untuk menghabiskan weekend di rumah bersama pasangan dengan alasan lelah setelah bekerja penuh selama sepekan. Walaupun cuma di rumah, tapi menikmati weekend berdua itu menyenangkan kok. Misalnya seperti di nomor 4 ini.
4. Menikmati makanan buatannya akan membuatmu tambah sayang
Nah, untuk mengisi weekend, jika sebelum menikah kamu harus makan bersama di luar dengan alasan tidak enak dengan anggota keluarga lainnya. Sekarang, setelah menikah kalian bisa makan bersama di rumah sendiri. Seperti apapun rasanya makan bersama orang yang dicinta pasti tetap mengenyangkan. Kalaupun ternyata pasangan kamu kurang ahli mengolah masakan, kamu bisa bekerja sama memasak berdua. Hmm,, pasti tambah mesra kan ya. Hehehe…
5. Tidak hanya bahu untuk bersandar, pelukannya selalu siap untuk menenangkan
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, setelah menikah kemungkinan akan ada banyak masalah yang harus dihadapi. Nah, selama pergolakan emosi ini kamu dan pasangan bisa sama-sama belajar untuk mengendalikan diri. Bahkan, kamu dan pasangan bisa dengan bebas memberikan pelukan untuk menenangkan satu sama lain sebagai bentuk empati.
Nah, itu tadi kemungkinan yang akan kamu temui pada kehidupanmu setelah menikah nanti. Setiap kehidupan memiliki dua sisi. Menikah itu menyenangkan sekaligus menantang. Jadi, sebelum menikah, pastikan kamu siap untuk menghadapi apapun yang ada di dalamnya ya.
