Kenal dan paham mengenai jenis kulit yang ada dalam diri merupakan sesuatu yang penting untuk disadari sejak awal.

Karena dengan mengetahuinya akan melibatkan perawatan yang akan digunakan kedepannya.
Tapi biasanya sebagian besar orang tidak tanggap dengan jenis kulit mereka, asal memakai produk kecantikan, mereka percaya akan memiliki kulit yang cantik dan sehat.
Bagi yang masih awam terkadang masih sulit untuk mengenali jenis kulitnya.
Nahh disini Bunda mau berbagi informasi ringan namun padat mengenai jenis kulit mulai dari bagaimana mendeteksinya serta cara merawatnya.
Jadi Bunda akan share secara runtut agar kamu mudah memahaminya.
Langkah sederhana untuk mendeteksi jenis kulit

Setiap hari kamu pasti memandangi kulit di cermin, meski sudah mencoba menyentuhnya namun tetap tak tahu apa jenisnya.
Padahal memahami kondisi kulit sedari awal sangat penting agar supaya pemilihan perawatan bisa tepat sesuai sasaran.
Oleh sebab itu, kamu bisa mencoba melakukan tiga langkah sederhana berikut ini.
1. Manfaatkan cermin

Kamu tak harus berkunjung ke dokter spesial kulit atau klinik perawatan kecantikan hanya untuk mengetahui jenis kulit.
Kamu bisa melakukan sendiri dirumah dengan barang sederhana yaitu cermin.
Disarankan menggunakan cermin cembung supaya permukaan pori-pori terlihat jelas.
2. Cek pori-pori

Jika sudah bercermin, selanjutnya kamu cek secara teliti kondisi permukaan pori-pori.
Jika nampak besar seperti kulit jeruk berarti itu tandanya kamu memiliki tipe kulit berminyak.
Jika nampak pori lebih besar pada area T zone maka menandakan termasuk kulit kombinasi.
Sedangkan jika pori-pori tak begitu tampak jelas maka itu menandakan jenis kulit kering.
Jika tak menunjukkan ciri-ciri seperti sebelumnya maka termasuk normal.
3. Cubit kulit

Untuk lebih meyakinkan lagi maka kamu bisa mencoba cara sedikit sakit yaitu mencubit.
Cubit bagian pipi dan dirasa terasa kenyal dan lembut berarti kamu patut bernafas lega karena kulitmu termasuk jenis normal yang bagus.
Sedangkan jika terlihat berkerut ketika dicubit maka kulit sedang kering atau dehidrasi.
Kulit dehidrasi cenderung lebih dialami oleh pemilik kulit kombinasi, sensitif dan kering.
Jenis kulit normal

Kulit bertipe normal merupakan jenis dengan cara perawatan terbilang paling mudah diantara jenis kulit yang lain.
Tak seperti kulit kering yang nampak kusam, jenis ini terlihat lebih sehat dan cerah.
Walaupun dalam kondisi tertentu terkdang berpotensi juga mudah kering dan berminyak pada beberapa bagian tapi hanya saja jarang terkena permasalahan kulit seperti iritasi dan jerawat.
Kelebihan dari jenis kulit normal adalah tingkat kelembapan yang cukup, teskstur kulit lebih halus serta pori lebih kecil.
Selain itu, kelebihan lainnya adalah kesan sudah terlihat sempurna meskipun tak perlu perawatan ekstra.
Meskipun begitu ia tetap harus dijaga dan dirawat secara rutin.
Ini Bunda share beberapa fakta seputar jenis kulit normal yang wajib kamu ketahui:
1. Rutin bersihin wajah

Selalu bersihkan wajah dari debu atau sisa kosmetik setelah beraktivitas dan sebelum mandi. Gunakan sabun mandi dan sabun pembersih muka yang ringan.
Pastikan telapak tangan anda dalam keadaan bersih ketika membasuh wajah sehingga kotoran di tangan tidak berpindah ke kulit wajah.
Usahakan selalu membersihkan wajah dari sisa kosmetik dan kotoran sehabis melakukan aktivitas dan sebelum mandi.
Gunakan sabun pembersih wajah dengan kandungan bahan yang ringan.
Pastikan tanganmu dalam kondisi steril saat membasuh hingga kotoran tidak pindah ke wajah.
2. Hindari sikat pembersih kulit atau penggunaan scrub

Memang penggunaan scrub juga sangat penting karena berfungsi untuk mengangkat semua sel kulit mati yang ada di kulit namun jangan terlalu sering karena berpotensi merusak permukaan kulit.
Untuk tipe normal sebenarnya tak perlu memaksa menggunakannya.
3. Pilih produk perawatan yang ringan

Penggunaan produk perawatan untuk kondisi kulit normal tidak terlalu intens seperti kondisi yang lain.
Fakta yang membuat ia nampak sempurna adalah dapat beradaptasi dengan mudah terhadap kosmetik lain apapun itu baik blush on, alis tanpa shimmer serta bedak serbuk, dipastikan semuanya cocok.
Meskipun jenis kulit normal jarang terkena masalah, kamu tetap perlu memperhatikan bahan kandungan dari produk yang akan digunakan.
Misal jika ingin pakai pelembab maka pilihkan yang ringan saja dengan tingkat kelembabab seimbang serta mengandung antioksidan.
Sedangkan untuk pembersih sendiri, pilihlah yang mengandung moisturizer lebih agar lembut di wajah.
4. Lakukan gaya hidup sehat dan kebiasaan baik

Kesehatan kulit tentu juga didukung dengan pola kebiasaan hidupmu seperti konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran segar yang kaya antioksidan dan sangat bermanfaat untuk kulit.
Selain itu, penuhi kelembaban air dengan konsumsi air putih setiap hari serta cukup istirahat demi menjaga kondisi kulit agar tetap bugar.
5. Bersih make up sebelum cuci wajah

Agar sisa make-up tidak menyumbat pori-pori maka sebaiknya dibersihkan dulu hingga terangkat sempurna dengan menggunakan make-up removal.
Sebagian besar wanita tidak mempedulikan hal penting ini karena dianggap langsung cuci muka sudah cukup.
Padahal tahap yang tepat perlu dibersihkan dulu sisa kosmetik dari muka, baru setelah itu bersihkan dengan sabun pemersih.
6. Pijat memutar ketika membersihkan wajah

Agar kulit normal tetap terjaga, maka sebaiknya ketika membersihkan wajah dibarengi dengan pijatan memutar untuk relaksasi, bisa dimulai dari atas, tengah, samping lalu bawah.
Pijatan seperti ini bisa kamu lakukan sendiri dirumah, tak kalah nyaman kok dari klinik spa.
Disamping melancarkan peredaran darah juga sekaligus mengangkat kotoran yang menempel di pori-pori.
Jenis kulit kering

Apabila mempunyai kulit kering, akan terlihat tanda kalau kulit kekurangan minyak.
Cara mengetahui gejalanya cukup simple yaitu memperhatikan wajah pada waktu siang hari.
Umumnya kulit akan nampak mengelupas walaupun dalam kondisi menggunakan skin care atau make-up yang bagus sekalipun.
Kamu dapat memperhatikan juga ketika selesai mencuci wajah biasanya terasa lebih kencang dan ketarik-tarik kulitnya.
Kulit kering dan bersisik, terutama pada wajah, tangan dan kaki tentunya membuat penampilan menjadi kurang cantik.
Untuk mengatasi kulit kering dan melakukan perawatan yang tepat bagi kulit kering, sebaiknya anda perlu mengetahui beberapa fakta kulit kering berikut ini :
Untuk mengatasi keluhan kulit kering maka juga perlu penanganan khusus yang tepat karena kalau sampai keliru malah akan memperburuk kondisi kulit.
Maka dari itu, Bunda disini akan memberikan beberapa langkah sederhana dan mudah yang bisa kamu lakukan.
1. Cukup asupan cairan bagi kulit kering

Konsumsi air yang cukup dapat mengurangi tingkat kekeringan pada kulit.
Hindari minuman manis, bersoda dan berwarna lainnya.
Setidaknya minum sekitar 1-2 liter atau 8 gelas air putih setiap hari.
Pada awal-awal mungkin terasa berat namun lambat laun kamu akan terbiasa.
2. Sehari mandi cukup dua kali

Sebagian orang berpendapat bahwa jika sering mandi badan akan semakin bersih.
Nyatanya, secara medis menunjukkan kalau terlalu lama dan sering mandi malah dapat mengurangi kelembaban pada kulit sehingga menjadi lebih cepat kering.
Mandi cukup 2 kali saja dalam sehari sudah memenuhi standar kebersihan tubuh.
3. Paparan AC dan sinar matahari membuat kulit kering

Suhu terlalu dingin atau panas juga sama-sama berpotensi mengurangi tingkat kelembaban pada kulit sehingga menjadi lebih mudah kering.
Pakailah baju berbahan katun ketika kamu melakukan aktivitas diluar dengan papasan sinar matahari langsung supaya minyak alami dari kulit tak bercampur dengan keringat.
Apabila kamu bekerja dalam ruangan AC, gunakan lotion sekedarnya saja dan juga jangan lupa banyak minum air putih.
4. Nutrisi pas untuk kulit kering

Nutrisi yang cukup untuk kulit juga penting untuk diterapkan sedari awal supaya kulit tetap sehat bugar.
Untuk memenuhinya bisa mengonsumsi buah, sayur dan makanan yang mengandung vitamin A, D, C seperti jeruk, mangga, pisang dan alpukat.
5. Mengeringkan badan dengan cara ditepuk

Jika sudah mandi, jangan lupa untuk mengeringkan badan menggunakan handuk dengan metode ditepuk-tepuk bukan dengan digosok.
Mengapa? karena cara menggosok akan membuat kulit lebih mudah kering bahkan iritasi dan kelembaban jadi berkurang.
6. Perhatikan kualitas tidur

Kamu bisa cek orang disekitarmu kalau orang yang suka begadang biasanya terlihat kering dan kusam.
Untuk menjaga elastisitas kulit maka diusahakan tidur sekitar 8 jam per hari.
Jangan sampai memaksakan diri untuk lembur hingga larut malam, jika sudah merasa ngantuk ya langsung tidur saja.
7. Pilih kosmetik yang tidak mengandung alkohol

Fakta berikutnya, kamu perlu selektif dalam memilih produk perawatan kulit seperti pelembab misalnya.
Sebisa mungkin pilih yang mengandung bahan alami atau setidaknya tidak mengandung alkohol dan bahan kimia berbahaya.
Perhatikan juga panduan dalam penggunaan, jangan sampai berlebihan, bukannya lembab malah tambah kering.
Jenis kulit berminyak

Mendapati wajah terlihat lebih mengkilap licin bukan berarti sudah punya kulit sehat sempurna, bisa jadi itu adalah kulit berminyak.
Memang pas disentuh bahkan digosok kulitnya terasa licin.
Patut diketahui kalau jenis kulit berminyak lebih cenderung mudah sekali jerawatan dan jikalau sudah terkena jerawat, kedepannya juga akan cukup sulit untuk menghilangkan bekasnya.
Cara mendeteksi skin type ini adalah memperhatikan secara dekat dan seksama apakah pori-pori besar atau kecil.
Pemilik kulit berminyak lebih cenderung berpori besar.
Pada dasarnya minyak tersebut berperan sebagai pelindung kulit.
Akan tetapi jika terlalu banyak yang keluar maka akan menyumbat pori-pori dan memicu tumbuhnya jerawat.
Belum lagi faktor lain yang mendorong pengeluaran minyak berlebih seperti stress, aktivitas hormon serta obat-obatan.
Beruntungnya, jenis kulit yang satu ini lebih sedikit memicu keriput sehingga tampak lebih muda dibanding kulit normal atau kering.
Walaupun jenis ini tetap membutuhkan ekstra perhatian dalam perawatan karena juga lebih cenderung terkenal keluhan seperti jerawat.
Lantas bagaimana cara tepat merawatnya? Simak ulasan singkatnya berikut ini.
Hal mendasar yang perlu diperhatikan dari setiap perawatan adalah metode yang tepat.
Yup, tepat dalam perawatan dapat menjadikan kulit wajah selalu dalam kondisi sehat dan prima.
Tak mudah jerawatan, pori-pori mengecil dan tak kusam akibat kulit berminyak.
Ini dia cara sederhana untuk merawat jenis kulit berminyak.
1. Tabir surya di pagi hari

Kebanyakan orang enggan memakai tabir surya karena mereka beranggapan akan malah menambah kulit semakin berminyak.
Nyatanya, tabir surya berfungsi untuk mengurangi tanda merah dan mencegah keriput di wajah.
Tips sederhana, pilih produk tabir yang tidak mengandung bahan berbahaya serta pakai foundation dengan SPF 25 atau bedak dengan SPF 15.
2. Pilih pembersih wajah

Jika kamu berjenis kulit berminyak, disarankan untuk tidak menggunakan sabun pembersih berbahan dasar minyak atau krim.
Kedua bahan itu malah membuatmu semakin berminyak.
Alangkah baiknya gunakan pembersih yang mengandung asam AHA seperti asam laktat, asam sitrat dan asam glikolat.
AHA mampu mengurangi minyak di pori-pori serta mengelupas sel kulit mati.
Silahkan basuh wajah dengan air hangat karena mampu mengangkat minyak lebih cepat daripada air normal.
Pastikan membilas beberapa kali sampai tak tersisa sabun.
3. Toner

Pilih toner yang bebas alkohol, bebas bahan kimia berbahaya serta mengandung antioksidan.
Bahan toner tersebut mampu mempercepat penyembuhan penyakit kulit, mengurangi peradangan, mengangkat sel kulit mati, mengecilkan pori-pori membesar serta membersihkan sisa make-up.
4. Pelembap di malam hari

Jenis kulit berminyak juga perlu pelembab untuk meminimalisir kelebihan minyak.
Akan tetapi pemilik skin type ini wajib berhati-hati saat memilih produk pelembab.
Usahakan pilih pelembab yang mengandung asam laktat karena mampu menyerap minyak berlebih serta mempertahankan kelembaban.
Jenis kulit sensitif

Memiliki jenis kulit sensitif nampak lebih sulit ketika memilih produk skincare.
Apabila tak cocok dengan skincare tertentu maka umumnya pemilik kulit sensitif akan mudah memerah.
Bahkan jika memakai make-up yang tidak tepat, kulit bisa mudah gatal-gatal.
Oleh sebab itu, pastikan pilih produk yang sudah teruji secara klinis untuk kulit sensitif.
Kulit sensitif mudah sekali bereaksi terhadap lingkungan bahkan reaksinya akan berlebihan seperti ketika memakai lotion, sabun, shampoo atau kosmetik.
Kulit sensitif mudah memburuk ketika udara kering.
Pada umumnya iritasi tak langsung muncul tapi sensasi kencang, rasa gatal dan perih pasti ada.
Lantas bagaimana cara merawat jenis kulit ini? Berikut ini tips sederhananya.
1. Pelembap

Pelembab mampu menguatkan fungsi pengahalang kulit serta mengurangi resiko iritasi.
Walaupun begitu, kamu tetap perlu berhati-hati ketika memilih pelembab yang dijual dipasaran terutama produk yang ada kandungan kimia beratnya.
Pakailah pelembab wajah yang tidak menimbulkan alergi serta tanpa pewangi, selektiflah dalam memilih.
2. Pembersih wajah

Wajah dengan kulit yang sensitif perlu untuk dibersihkan secara berkala dengan pembersih khusus juga.
Pada dasarnya, sabun pembersih biasa mengandung bahan yang keras sehingga membuat kulit mudah iritasi dan kering.
Untuk mencegah iritasi, carilah produk dengan kandungan bahan alami yang dapat memberikan efek nyaman bagi kulit misalnya lidah buaya, pepaya dan lain sebagainya.
Tentunya alami lebih baik untuk penggunaan jangka panjang.
Disamping itu, pakailah pembersih wajah yang tidak menimbulkan alergi, memicu munculnya jerawat, menimbulkan komedo serta reaksi keluhan kulit lainnya.
Maka dari itu, pilihlah sabun yang lembut dan memang benar-benar cocok untuk kulit sensitif.
3. Tabir surya

Tabir surya juga perlu digunakan bagi pemilik kulit sensitif, bukan hanya pada berminyak saja.
Pasalnya kandungan UVB/UVA pada tabir surya sanga berguna untuk menjaga kulit dari paparan sinar matahari yang mana jika kulit langsung kena secara terus menerus akan mengakibatkan penuaan diri dalam jangka panjang.
Cara tepat dalam memilih tabir surya yaitu pilih yang mengandung zinc oxide dan titanium oxide.
Kedua bahan tersebut merupakan filter khusus UVB dan UVA fisik yang disetujui oleh lembaga FDA dalam hal perlindungan sinar matahari langsung.
Pelindung matahari ini juga baik untuk anak-anak yang memiliki kulit sensitif.
Tips mencoba produk baru untuk kulit sensitif

Setelah memahami beberapa cara merawat yang sudah Bunda bagi diatas sebelumnya, ada tambahan tips lagi yang perlu kamu perhatikan terutama ketika mau mencoba produk baru.
Kamu perlu ngetes dulu dengan mengoleskan ke bagian tangan selama beberapa waktu lalu lihat hasilnya.
Jika tidak menunjukkan iritasi, maka bisa digunakan ke bagian wajah dan bisa dipakai berulang-ulang.
Jenis kulit kombinasi

Jenis kulit terakhir yang akan dibahas adalah kombinasi.
Pada umumnya kamu yang memiliki tipe ini terdapat area paling sensitif yaitu T-zone dimana mudah sekali berminyak sedangkan area lain mudah kering.
Oleh karena itu, perawatan untuk kulit kombinasi juga khusus dan tidak bisa disamakan dengan yang lain.
Kombinasi disini maksudnya perpaduan antara kulit berminyak dan kering.
Perawatan yang tidak pas malah akan mendorong munculnya keluhan kulit baru seperti jerawat.
Lantas bagaimana perawatan yang pas untuk jenis kulit kombinasi? Ini ada beberapa langkah mudah yang bisa kamu lakukan meski cuma dirumah.
1. Pilih pembersih wajah non-alkohol

Jika kamu memang penggiat pengguna pembersih wajah, maka mulai sekarang usahakan memakai produk non-alkohol.
Masih banyak produk dengan kandungan bahan alami lebih banyak sehingga kulit lebih sehat dan tak menimbulkan efek negatif.
Untuk membersihkan make-up juga bisa menggunakan bahan alami seperti minyak zaitun, disamping menutrisi kulit juga tidak membuat wajahmu kering.
2. Gunakan masker untuk manjakan kulit

Perawatan selanjutnya kamu bisa memanfaatkan bahan alami seperti madu dan zaitun yang berguna sekali untuk jenis kulit kombinasi.
Madu dikenal dapat membuat wajah lebih lembab tanpa menimbulkan minyak berlebih.
Disamping itu, ia juga terbukti secara klinis sebagai cara alami untuk menghilangkan jerawat yang membandel.
Cara simplenya, kamu hanya perlu mengoles madu kemudian diamkan sekitar 15 menit.
Selain itu, kamu juga dapat menggunakan masker lumpur yang terbukti juga manjur untuk mengecilkan pori-pori dan mengurangi minyak pada kulit.
3. Konsumsi makanan yang mengandung DHA

Selain mencoba langkah perawatan sebelumnya, kamu juga perlu asupan dalam dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat yang mengandung zat DHA.
DHA seperti kacang kenari, kedelai dan sarden ini juga berperan besar dalam melembabkan kulit.
Sekarang kamu jadi tahu macam-macam jenis mulai dari normal, kering, sensitif bahkan kombinasi sehingga kamu jadi lebih mudah dalam melakukan perawatan.
Kamu juga tak kesulitan dalam memilih produk skin care yang sesuai dengan kebutuhan kulit sehingga hasilnya lebih optimal.
Jika sudah paham, kamu termasuk yang memiliki jenis kulit yang mana nih?