Halo sahabat sekalian…makasih sekali mau mampir di web ChannelBunda ini, sebelumnya saya sudah menjelaskan artikel mengenai cara menghilangkan jerawat secara umum.

Nah kali ini Bunda mau berbagi salah satu poin yang masih berhubungan dengan artikel sebelumnya yaitu jerawat batu.
Apakah kamu pernah merasa risih saat bangun tidur kemudian mengetahui ada keluhan bintil keras dan besar di wajahmu terutama bagian pipi, dagu dan hidung? Keluhan seperti ini juga dikenal dengan sebutan jerawat batu.
Memang terasa menyebalkan tetapi saat jerawat batu itu timbul maka proses penghilangannya akan lebih lama dibanding jenis jerawat biasa.
Tak hanya jadi permasalahan untuk kulit, jerawat batu sangat mengganggu penampilan.
Kebanyakan orang terutama wanita menggunakan concealer sebagai solusi untuk menutupinya supaya tidak terlihat jelas.
Bahkan karena jerawat batu ini yang bentuknya kemerahan dan ukurannya besar membuat seseorang jadi mau untuk keluar rumah.
Jika kamu saat ini mengalami adanya jerawat batu, maka tak semestinya membuatmu makin minder.
Sebenarnya jerawat batu disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu perubahan hormon.
Memang tidak mungkin untuk menghindari faktor ini, namun kamu dapat mengurangi kemunculan jenis jerawat ini.
Apa itu jerawat batu?

Cystic acne alias jerawat batu merupakan jenis jerawat keras yang muncul dari dalam kulit akibat penyumbatan bakteri atau sel kulit mati di dalam pori-pori.
Akibatnya, timbul tonjolan merah bahkan bernanah sehingga menimbulkan nyeri saat disentuh namun ada juga yang merasa tak sakit saat ditekan jerawatnya.
Terkadang pada jerawat batu terjadi tahap peradangan karena terdapat perpecahan pori di area bawah kulit terlebih lagi peradangan ini dapat menyebar ke jaringan sekitarnya.
Apabila tidak ditangani segera maka akan meluas dan memicu timbulnya jerawat baru.
Apa saja ciri munculnya jerawat batu?

Pada umumnya penyumbatan pada pori-pori didorong oleh kelenjar minyak yang mengeluarkan minyak berlebih sehingga menimbulkan iritasi dan peradangan.
Sebenarnya jerawat batu tak hanya timbul di muka saja tetapi juga di area tubuh lain seperti dada, punggung, bahu dan lengan atas.
Biar semakin jelas, ini dia ciri-ciri detailnya.
- Ukurannya besar, kemerahan dan umumnya menimbulkan nyeri
- Nanah berada dalam kulit sebelum akhirnya pecah
- Jerawat batu ini mengeluarkan nodul dan kista sehingga nampak jelas di kulit
- Terasa sakit bahkan disentuh maupun tidak disentuh
Penyebab jerawat batu

Sebenarnya penyebab munculnya jerawat batu bisa datang dari berbagai macam faktor.
Disini Bunda akan memberikan informasi mengenai beberapa penyebabnya yang perlu kamu ketahui.
Dengan mengetahui hal ini maka proses perawatan untuk penghilangan dan pencegahan jerawat tidak akan sia-sia.
1. Faktor hormonal

Penyebab yang pertama adalah faktor hormon seperti saat kamu mengalami pubertas dimana hormon androgen mengingkat tajam yang memicu timbulnya jerawat.
Tahap ini akan mendorong kulit menghasilkan sebum berlebih daripada biasanya.
Selain pubertas, penyebab berikutnya sering dialami para wanita ketika memasuki waktu datang bulan dimana pada fase ini hormon estrogen dan androgen meningkat sehingga pengeluaran sebum turut meningkat.
Selain itu, hormon yang tak stabil bisa mendorong peningkatan produksi minyak.
Perubahan signifikan pada hormon inilah yang menjadi penyebab timbulnya jerawat batu.
2. Pertumbuhan abnormal pada sel kulit

Penyebab jerawat batu selanjutnya yaitu pertumbuhan tidak normal pada sel kulit saat fase regenerasi sel.
Saat sel kulit mati tersebut tak beregenerasi dengan cepat, sel ini akan tertumpuk di dalam folikel rambut yang kemudian akan bergabung dengan bakteri bernama Propionibacteria.
3. Pola hidup tak sehat

Penyebab selanjutnya yang jarang disadari yaitu pola hidup yang tidak sehat.
Yang dimaksud pola hidup yang bisa menyebabkan munculnya jerawat batu adalah minum-minuman alkohol, kurang istirahat, kurang air putih bahkan juga merokok.
Patut diketahui kalau merokok bisa merusak sel kulit dan mempersempit pembuluh darah di kulit.
Jika sel sudah rusak, maka dapat mengakibatkan penumpukan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori kulit serta mendorong timbulnya jerawat batu.
Pola makan tak sehat seperti junk food, makanan berminyak dan bersantan juga bisa mendorong kulit memproduksi sebum berlebih yang akhirnya memunculkan jerawat batu.
Selain itu, kurang tidur dapat memperhambat regenerasi sel sehingga memberi dampak lebih buruk pada kulit.
Disamping itu, kebiasaan buruk seperti menggaruk atau mengusap wajah dengan tangan tidak bersih akan menambah jerawat lagi.
4. Kosmetik

Penyebab terakhir yang menjadi penyebab munculnya jerawat batu yaitu penggunaan kosmetik.
Tujuan kosmetik sejatinya memang untuk meningkatkan kepercayaan diri dan membuatmu lebih cantik.
Namun, perlu diwaspadai juga kalau beberapa kosmetik mengandung bahan-bahan yang memberikan dampak buruk terhadap kulit yang bisa memicu tumbuhnya jerawat batu.
Terlebih lagi kalau jenis kulitmu sensitif, maka penggunaan kosmetik yang tak sesuai dapat memperburuk kondisi kulitmu.
Selain itu, pemakaian make-up yang terlalu tebal selama seharian dan tidak segera dibersihkan, maka mendorong penyumbatan pori-pori kulit sehingga menyebabkan tumbuhnya jerawat batu.
Tak sampai disitu saja, pemakaian make-up oil-based yang mengandung terlalu banyak minyak juga mudah menyebabkan tumbuhnya jerawat.
Cara menghilangkan jerawat batu secara alami

Jerawat batu yang ada di dagu, hidung, dahi serta pipi memang sangat membuat risih.
Jika sudah agak parah, rasa nyerinya tidak tertahankan sehingga serasa ingin segera dipencet, padahal itu tidak diperkenankan.
Belum lagi kalau melakukan aktivitas jadi kurang semangat karena adanya jerawat batu yang membandel.
Bagi kamu yang ingin segera menghilangkan jerawat batu maka jangan terburu-buru menghamburkan duit dengan pergi ke klinik kecantikan.
Tak perlu juga menggunakan krim-krim mahal yang belum terbukti secara medis.
Sebenarnya kamu bisa menggunakan cara alami yang lebih aman dan pastinya tak perlu mengeluarkan dana banyak.
Memang cara alami tidak langsung berefek instan seperti obat atau racikan yang ada diluaran sana.
Tak sampai disitu saja, perlu kesabaran dan ketelatenan pada tahap penerapannya yang mana manfaat besar akan didapat kedepannya.
Bunda yakin kamu penasaran mengenai cara alami apa saja untuk menghilangkan jerawat batu.
Tenang…Bunda akan kasih beberapa cara yang bisa kamu praktekkan semua atau salah satunya.
Disini tidak hanya menghilangkan tetapi juga berpotensi untuk mencegah agar tidak timbul kembali.
1. Menguapi wajah

Uap air panas dapat membantu pembukaan pori-pori kulit sehingga sel kulit mati dan kotoran mudah keluar.
Tentunya cara ini akan memudahkan dalam pengobatan jerawat batu.
Untuk langkahnya, panaskan air sampai mendidih lalu tuang dalam wadah panci atau baskom.
Diamkan dulu hingga uap air tak terlalu panas agar kulit wajah tak tersakiti.
Setelah itu, arahkan muka menghadap ke wadah sekitar 20-30 centimeter diatasnya.
Jika rambutmu panjang, ikatlah terlebih dahulu agar tak menutupi wajah.
Jangan lupa agar lebih nyaman, tutup belakang kepala dengan kain untuk menahan uap panas.
Selanjutnya, tutup mata kamu dan relaks selama 10 menit.
Jika sudah selesai, basuh dengan air hangat lalu keringkan.
2. Es batu

Ternyata, es batu dapat mengobati bahkan menghilangkan jerawat dengan cepat.
Apabila kamu mengompres es ke kulit yang terkena jerawat sehari saja, maka akan mengempeskan pembengkakan pada jerawat.
Selain itu, es batu juga dapat mengeluarkan kotoran, membuka pori-pori serta mampu memungut sel kulit mati.
Untuk mengompres, kamu hanya harus mengambil beberapa es batu lalu mengusap-usapnya pada kulit yang terkena jerawat.
Sensasi dingin akan sangat terasa dan ini dapat mengurangi ruam dan peradangan.
Jangan lupa mengusap-usap es batu ini secara lembut selama 10 menit lalu bilang dengan air dingin.
3. Kentang

Ternyata bahan dari real food seperti kentang mampu menghilangkan jerawat batu.
Disamping itu, bahan ini juga murah dan mudah didapat, kamu bisa mendapatkan dipasar atau supermarket.
Cara penerapan yaitu dengan menjadikannya masker wajah.
Ada dua cara metode yang bisa dilakukan dengan menggunakan bahan kentang ini.
Pertama, kamu bisa mengiris tipis-tipis lalu menempelkan ke kulit yang terkena jerawat batu.
Kedua, potong dengan ukuran kecil kemudian haluskan dengan ulekan untuk dioles ke seluruh wajah.
Keduanya memerlukan waktu sekitar 10 menit agar masker kentang kering.
Setelah itu bilas dengan air hangat sampai bersih dan keringkan menggunakan handuk.
Kamu boleh memilih satu metode dari keduanya, sesuaikan selera saja.
Untuk hasil maksimal lakukan pagi dan malam secara rutin.
4. Lidah buaya

Aloe vera alias lidah buaya memang dikenal sangat bagus untuk perawatan tubuh terutama kulit dan rambut.
Kandungan mineral, antioksidan, vitamin E dan C dalam aloe vera ternyata sangat efisien untuk membasmi jerawat batu.
Pertama, kupas kulitnya lalu belah pada bagian tengah dagingnya.
Ambil dan haluskan gelnya lalu jadikan sebagai masker dengan cara dioles ke kulit yang terkena jerawat.
Diamkan hingga mengering selama 10 menit kemudian bilas mengunakan air bersih sampai tak tersisa gelnya.
Apabila kamu sebelumnya sudah menyimpan lidah buaya didalam kulkas maka saat pemakaian akan merasakan sensasi dingin yang nyaman.
Usahakan menggunakan cara alami ini setiap malam sebelum tidur.
Dengan diterapkan secara rutin, maka jerawat batu akan kempes.
5. Bawang putih

Cara alami menghilangkan jerawat batu terutama di bagian hidung dan pipi selanjutnya adalah memanfaatkan bahan dapur yaitu bawang putih.
Ia mengandung antioksidan tinggi yang mampu membunuh bakteri yang menempel di pori-pori kulit.
Terdapat dua metode menghilangkan jerawat batu dengan memanfaatkan bawang putih.
Pertama, kamu dapat menggosok-gosok bawang pada wilayah wajah yang terkena jerawat.
Kedua, kamu bisa menghaluskannya lalu jadikan sebagai masker.
Jika tak ingin ribet dan memakan banyak waktu, alangkah baiknya memakai metode pertama.
Untuk hasil lebih maksimal, kamu dapat menambahkan bahan alami lainnya seperti zaitun dan madu.
Campuran masker tradisional ini merupakan cara yang ampuh untuk dicoba.
Jika dilakukan secara rutin maka jerawat sekaligus bekasnya secara perlahan akan hilang.
6. Daun binahong

Terakhir, Bunda kasih satu lagi cara alami yang dapat kamu tempuh yaitu daun binahong.
Banyak manfaat yang bisa didapt dari jenis daun ini, salah satunya menghilangkan jerawat batu serta peradangannya.
Teknisnya cukup simpel, bersihkan daun terlebih dahulu lalu tempelkan pada bagian yang berjerawat dan diamkan selama semalaman.
Lama kelamaan jerawat batu akan kempes dan hilang. Cobalah, buktikan sendiri ya, sahabat!
Cara mencegah timbulnya kembali jerawat batu

Jika jerawat batu sudah mulai hilang maka tahap selanjutnya adalah pencegahan agar tidak muncul kembali.
Ada pepatah mengatakan kalau mencegah lebih baik dari mengobati.
Jangan sampai senyum bahagia hilang karena muncul jerawat baru lagi.
Jangan sampai minder ketika berhadapan dengan orang lain, maka dari itu cegah dulu sejak awal.
Beberapa kiat berikut dapat membantumu mencegah munculnya jerawat batu kembali pada kulit wajahmu.
Sabar dan telaten merupakan kunci utama supaya terhindar dari kesedihan dan kegalauan yang dikarenakan adanya jerawat batu.
1. Rutin mencuci muka

Rutin cuci wajah merupakan cara sederhana dan efektif yang paling mudah dilakukan oleh siapa saja tanpa perlu keluar budget lebih.
Meskipun sepele, tapi manfaat besar didapat untuk kesehatan kulit.
Basuh wajah dengan air bening sebanyak 3X sehari.
Lebih disarankan, pakai air hangat-hangat kuku agar kotoran yang menempel keluar dan pori-pori mudah terbuka.
Kamu juga boleh memakai sabun pembersih wajah, akan tetapi, pilihlah yang berbahan herbal karena lebih aman.
Gosok sabun pada tangan hingga berbusa lalu usap secara lembut perlahan dan usahakan jangan sampai menggesek permukaan kulit yang terkena jerawat.
Baru setelah itu, basuh dengan air hangat.
2. Jangan memencet jerawat

Kamu pasti ada waktu dimana merasa sangat risih saat jerawat batu ada di wajah.
Rasa-rasa kamu pasti ingin memencet agar jerawat keluar, bukan? Untuk hal seperti ini, sebaiknya hindari karena akan malah memperburuk keadaan.
Mengapa? karena kamu belum tahu apakah jari-jari untuk memencet steril atau tidak.
Bahkan dengan tangan steril sekalipun tetap tidak disarankan untuk menyentuh bagian yang terkena jerawat apalagi mencungkil, menggaruk bahkan memencet.
Jari-jari pada tangan biasanya menjadi sarana berkumpulnya kuman dan bakteri yang mana mudah sekali menyebar kemana-mana terutama ke area sensitif seperti wajah.
Selain itu, kalau sudah dipaksa pencet bagian jerawatnya akan menyebabkan bekas yang susah dihilangkan.
3. Atur pola makan

Pola makan yang teratur menjadi langkah tepat untuk mencegah timbulnya jerawat batu.
Sebaiknya hindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi supaya kulit tidak mengeluarkan minyak berlebih.
Kelebihan minyak akan mendorong tumbuhnya jerawat batu lagi.
Konsumsi juga banyak air putih untuk menjaga kelembaban kulit meskipun tidak langsung membasmi jerawatmu.
Air sangat bermanfaat untuk detoksifikasi racun didalam tubuh sehingga tubuh terasa segar dan bugar.
Peringatan
Berbagai cara yang sudah Bunda utarakan sebelumnya merupakan langkah awal sederhana yang bisa kamu aplikasikan.
Masalah jerawat batu jangan sampai diremehkan atau dibiarkan begitu saja, harus ditangani segera agar tidak lebih parah.
Jika sudah melakukan berbagai pengobatan diatas tapi tidak kunjung reda, maka kamu harus konsultasi ke dokter spesialis kulit. Selamat mencoba…