Cara menghilangkan jerawat dan bekasnya – Hallo sahabat ChannelBunda….apa kabarnya? Semangat ya…kali ini Bunda mau memberi informasi super lengkap mengenai cara menghilangkan jerawat yang pastinya kamu sudah tunggu sejak lama…iya bukan..

Masalah jerawat membandel memang menjadi problem serius bagi semua orang.
Tidak hanya bagi wanita, kaum adam juga dapat mengalami permasalahan ini.
Jadi tak heran jika banyak orang mencari cara menghilangkan jerawat yang instan, namun tidak mempertimbangkan efek samping yang ditimbulkan.
Meski terbilang wajar, tapi keberadaan membandelnya memang membuat kita pusing.
Apalagi kalau sudah banyak menyebar di permukaan wajah, pasti bisa bikin kamu stres, bukan?
Maka dari itu, kamu perlu tahu beberapa cara alami yang aman buat ngusir permasalahan jerawat ini.
Caranya cukup simple dan tidak butuh banyak biaya.
Namun sebelum itu pelajari dulu informasi mengenai jerawat secara tuntas agar kedepannya kamu bisa tahu apa dan bagaimana perawatan yang tepat untuk menghilangkannya.
Mengenali Apa itu Jerawat Lebih Detail agar Makin Paham
Jerawat merupakan satu dari banyak jenis penyakit kulit yang paling dibenci.
Penyakit ini berpeluang dapat menyerang siapa saja baik pria ataupun wanita.
Jerawat yang ada di wajah tentunya lebih membuat diri merasa tidak nyaman daripada yang ada di bagian lain seperti punggung atau dada.
Dengan kehadirannya tentu menimbulkan rasa tidak percaya diri jika berhadapan dengan orang lain.
Selain itu, keluhan jerawat ini jika ditangani dengan keliru akan meninggalkan bekas dan susah untuk dihilangkan.
Dalam dunia medis, ia dikenal dengan sebutan Acne Vulgaris.
Sebenarnya acne adalah tonjolan yang muncul karena peradangan atau penyumbatan pori pada kulit yang dibarengi dengan nanah dan darah.
Pada dasarnya banyak faktor yang dapat memicu tumbuhnya jerawat.
Bakteri Apa yang Menyebabkan Jerawat?

Salah satu bakteri yang paling sering memicu timbulnya jerawat adalah Propionibacterium atau P.acne.
Pertumbuhan bakteri ini akan berkembangan sangat cepat apabila pori-pori kulit yang tersumbat karena jumlah sebum yang berlebihan.
Sebum ini merupakan zat berminyak yang muncul dari kelenjar Sebacos dimana terhubung langsung dengan pori-pori.
Apabila P.acne ini menyerang tubuh maka sel darah putih akan cepat merespon hingga timbul peradangan kulit dan jerawat.
Bahkan, ada kasus yang menyebabkan timbulnya jerawat dengan tingkatan sangat parah.
Namun, pada umumnya gejala yang timbul adalah komedo, whitehead serta acne.
Jerawat menjadi keluhan yang paling tidak disukai setiap orang terutama bagi kalangan remaja putri dimana memang bagian kulit terutama wajah akan selalu menjadi perhatian utama.
Ada yang munculnya dalam bentuk bintil-bintil kecil, bulat memerah bahkan hitam lunak layaknya bentuk seperti batu.
Hal seperti ini tentu sangat mengganggu penampilan diri terutama saat berhadap dengan lawan jenis.
Jenis dan Bentuk Jerawat
Ternyata informasi mengenai jerawat sendiri memiliki beberapa tipe yang berbeda.
Setiap orang tentu mengalami keluhan yang berbeda satu sama lain.
Inilah beberapa ulasan singkat mengenai jenis dan bentuknya yang paling sering ditemui.
Whitehead (komedo tertutup)

Jenis ini muncul akibat kelenjar keringat atau penyumbatan pori-pori dengan total jumlah minyak berlebih, keratin, sel kulit mati beserta bakteri.
Sebenarnya komposisi campuran zat penyumbat hampir sama dengan blackhead hanya saja tidak memiliki celah sehingga campuran sebum tidak teroksidasi dan tidak terkena udara.
Dari segi tampilan terlihat warna putih namun terkadang kuning.
Penampilan dari segi fisik ditandai dengan tonjolan atau bintil putih kecil.
Whitehead biasanya tidak disertai dengan peradangan dan lebih mudah muncul dibagian mana saja, tidak terbatas pada wajah saja.
Blackhead (komedo terbuka)
Jenis jerawat yang satu ini lebih populer karena memang terbilang cukup sulit penanganannya.
Blackhead sendiri merupakan komedo hitam yang muncul akibat sebagian pori-pori kulit tersumbat.
Pada umumnya sel kulit mati, bakteri dan keratin terjebak pada pori kulit ini sehingga menjadi campuran zat penyumbat lalu mengalami oksidasi karena udara yang masuk.
Dari proses tersebut jadilah komedo yang berubah warna menjadi hitam atau gelap.
Tampilan luar terlihat seperti benjolan gelap atay kuining hitam.
Ketika dikeluarkan, akan muncul sebum tebal berwarna hitam kekuningan bebarengan dengan sisa minyak.
Biasanya blackhead tidak menimbulkan peradangan dan paling sering tumbuh di hidung.
Pustula (benjolan merah dengan puncak putih)
Pustula ini yang biasa muncul pada kebanyakan orang.
Ciri-ciri yang terlihat adalah terdapat noda di tepi, meradang kemerahan serta bagian tengah berwarna putih atau kekuningan.
Apabila tidak ditangani dalam beberapa hari, sel darah putih akan berkumpul secara perlahan ke permukaan kulit.
Papula (benjolan merah biasa)

Karakteristik papula dalah gundukan merah, agak meradang tapi tidak timbul puncak karena nanah belum terbentuk.
Komedo biasa yang tidak segera diobati dapat meningkat menjadi papula saat meletusnya dinding kelenjar yang terinfeksi sehingga bakteri dan sebum tercampur menembus kulit di sekililingnya.
Apabila sel darah putih melawan infeksi ke dalam kelenjar tersebut, makan akan terjadi peradangan.
Jika ini sudah terjadi maka segera diobati agar tidak menjurus ke pustula.
Kista dan Nodul

Jenis jerawat ini terbilang paling parah diantara yang lain.
Kemunculannya berupa kista dan benjolan besar yang akan menyakitkan bila disentuh.
Kista dan nodul terbentuk karena folikel meradang yang meletus di bagian bawah kulit.
Campuran sebum karena peradangan menyebar ke folikel sekitarnya dan menginfeksi pori-pori di sekelilingnya.
Untuk lebih aman, jangan sekali-kali memencet paksa kalau tidak dengan perawatan yang benar.
Akibatnya infeksi jadi lebih parah dan memungkinkan bekas luka dalam atau bopeng.
Sebaiknya jika kamu sudah mengalami keluhan seperti ini sebaiknya konsultasikan ke dokter spesialis kulit.
Setelah mengetahui berbagai jenis jerawat, kamu tentunya perlu paham juga apa saja faktor apa saja yang menjadi penyebab timbulnya jerawat.
Hal ini penting untuk diketahui sejak awal agar perawatan untuk menghilangkan atau mencegahnya lebih efektif.
Faktor Apa Saja yang Menyebabkan Timbulnya Jerawat?

Membasmi bintil bintil jerawat memang tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Perawatan mahal saja tidaklah cukup kalau kebiasaan yang menjadi penyebab munculnya masih terus dilakukan.
Ini dia pembahasan selanjutnya mengenai apa saja yang menjadi sebab tumbuhnya jerawat.
1. Mencuci muka terlalu sering

Kunci sukses untuk mendapatkan kulit bebas jerawat tidak lain caranya adalah menjaga kebersihan.
Oleh sebab itu, mungkin kamu mencoba dengan langkah sering mencuci muka.
Tapi perlu diketahui kalau terlalu sering malah berdampak negatif pada kulit dan justru memicu timbulnya jerawat.
Mungkin kamu akan berpikiran, “apa bukannya malah kulit semakin bersih dengan sering mencuci muka?”.
Eittss..tunggu dulu, kulit sebenarnya sangat sensitif dan mudah iritasi, jadi kalau kamu sering mencucui muka dengan sabun berkali-kali maka kulit akan semakin kering dan tidak lembab.
Belum lagi kandungan zat dalam sabun yang mana malah membuat jerawat semakin parah.
Maka sebaiknya kamu hanya membersihkan muka 2 kali saja dalam sehari dan jangan terlalu sering.
Tidak lupa juga untuk memilih sabun yang sesuai dengan jenis kulitmu agar tidak menimbulkan efek-efek negatif lainnya dan tentunya hasil cuci muka lebih bersih maksimal.
2. Rambut kotor

Tak setiap orang rajin keramas dan itupun belum sepenuhnya tuntas dalam membersihkan rambutnya.
Ada beberapa orang yang memang malas membersihkan rambut, barangkali hanya seminggu sekali.
Hal ini tentunya membuat rambut mudah kotor oleh debu dicampur dengan keringat kepala.
Apalagi kalau model rambut berponi dan panjang hingga menutup sebagian wajah, pastinya sangat mudah terkena jerawat apabila rambut kotor.
Kalau rambut jarang dibersihkan akan membuat lebih bau dan lepek sehingga membuat debu dan kotoran mudah menempel.
Oleh sebab itu, cuci rambut secara rutin dengan produk yang sesuai jenis rambut.
3. Kulit wajah tersentuh tangan kotor

Poin ketiga ini yang paling kerap dilakukan kebanyakan orang.
Tangan ini merupakan bagian yang lebih intens bersentuhan dengan apapun.
Jika seseorang lebih sering aktivitas keluar pastinya akan sering memegang banyak sentuhan seperti ketika naik transportasi, memegang uang bekas, memegang handphone, bersalaman dan sebagainya.
Nah dari berbagai aktivitas tersebut tentunya akan ada berbagai bakteri dan kuman yang hinggap di tangan.
Ketika wajah terkena keringat akibat cuaca panas biasanya akan refleks mengusap wajah.
Dari sinilah sangat rentan akan timbul jerawat karena kotoran yang ada pada tangan berpindah ke wajah.
Agar terhindar, solusinya adalah selalu gunakan tisu basah, hand-clean atau cuci tangan sebelum bersentuhan dengan wajah.
Jangan lupa juga untuk memotong kuku karena bagian ini juga merupakan sarang kuman berkumpul.
Tak lupa juga untuk barang yang sering dipegang seperti HP, alat make-up,dll juga sering dibersihkan.
4. Kurang tepat dalam mencuci muka

Kamu sudah pakai berbagai macam pembersih wajah, namun jerawat malah tambah banyak?
Barangkali kamu tidak benar saat mencuci muka.
Berbagai macam produk perawatan wajah bukan menjamin akan mendapat kulit yang bebas dan bersih dari kotoran.
Sebelum akan mencuci, alangkah baiknya cek tangan apakah sudah bersih.
Selain itu air yang digunakan apa juga jernih dan bebas kotoran.
Belum lagi handuk yang dipakai sudah steril apa belum.
Kalau ternyata dari yang disebutkan sebelumnya tidak bersih, pastinya akan menimbulkan jerawat baru lagi.
Maka dari itu perlu periksa semuanya terlebih dahulu.
5. Kesalahan dalam pemakaian kosmetik

Pemakaian kosmetik yang tidak tepat juga akan menyebabkan pori-pori tersumbat hingga terjadi penumpukan komedo.
Belum lagi ketidaktahuan akan pemilihan kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit.
Apabila kulit kering tentu ada kosmetik khusus sebaliknya juga dengan kulit yang mudah berminyak.
Pastikan kamu sudah tahu jenis kosmetik yang sesuai dengan kulit dan jangan lupa juga untuk membaca bahan apa yang ada didalamnya.
Karena sekarang ini banyak sekali bermunculan produk dengan bahan kimia yang sangat berbahaya apalagi jika digunakan dalam jangka panjang.
6. Stress

Tanpa sadar, bermacam tumpukan pekerjaan didalam dan diluar rumah terus datang sehingga mudah sekali timbul stress.
Menurut beberapa penelitian menunjukkan bahwak stress berhubungan dengan berbagai penyakit dalam tubuh.
Ternyata surveri tersebut benar adanya, tak sedikit orang yang terkena sakit akibat stress.
Ketika stress sudah melanda, kebiasaan buruk akan timbul yang bisa mengakibatkan munculnya jerawat.
Kebiasaan itu seperti malas mandi, merokok, makan berlebihan yang mengandung gula dan sebagainya.
Jika sudah banyak konsumsi gula maka produksi minyak pada tubuh juga meningkat sehingga membuat timbul jerawat makin banyak.
Maka sebab itu, hindarilah stress berlebihan karena akan memberikan dampak negatif tidak hanya kulit namun juga tubuhmu.
Kamu bisa merefresh dan merelaks pikiran dengan jalan-jalan atau hiburan sederhana bersama keluarga tercinta.
7. Gesekan atau tekanan pada kulit

Gesekan yang dimaksud disini adalah ketika kulit bersentuhan langsung dengan benda yang mudah kotor seperti saat kamu menempel handphone dekat pipi yang dapat menyebabkan jerawat muncul.
Selain itu juga bisa lewat helm bagian belakang yang bersentuhan langsung dengan kulit leher, ini juga bisa menjadi pemicu jika helm jarang dibersihkan.
Maka dari itu sebaiknya benda yang tersentuh dengan kulit secara langsung rutin untuk dibersihkan.
Jangan lupa juga kulit yang sudah tersentuh dibersihkan agar kotoran tidak menempel.
Hal ini jangan sampai dianggap remeh ya…kebanyakan poin terakhir ini banyak diremehkan orang.
Walaupun sudah tahu faktor pemicu hadirnya jerawat seperti ulasan diatas, tapi ternyata masih saja muncul bahkan bertambah lagi jumlahnya.
Bisa jadi ada pemicu lain yang ternyata sebagian besar orang tidak begitu memperhatikan yaitu jenis makanan yang dikonsumsi.
Mengenali Penyebab Terjadinya Jerawat dari Posisi Tertentu
Penyebab jerawat tak hanya dikarenakan kebiasaan-kebiasaan yang sudah Bunda sebutkan diatas sebelumnya, kamu bisa mengetahuinya dari letak posisi di wajah.
Berdasarkan informasi dari glitzmedia.co, seorang pakar pengobatan tradisional Cina yang berasal dari London, John Tsagaris, mengutarakan bahwa penyebab timbulnya jerawat juga dari ketidakseimbangan dalam tubuh.
Jika selama ini kamu sudah mencoba beragam perawatan namun tidak kunjung hilang, infografis ini akan menjawab agar kedepannya bisa mengatasinya secara maksimal.
Makanan Penyebab Jerawat yang Harus Kamu Waspadai
Selain kebiasaan yang sudah dijelaskan sebelumnya, penyebab lain yang juga perlu kamu tahu sejak awal adalah makanan.
Pasalnya, tidak semua makanan baik untuk kesehatan kulitmu.
Lantas apa saja jenisnya yang baik untuk tubuh terutama kulit? Ini dia beberapa makanan penyebab munculnya jerawat yang perlu kamu ketahui :
1. Makanan berminyak

Makanan berminyak menjadi penyebab paling dominan timbul jerawat.
Contoh yang bisa kita temui adalah gorengan, kentang goreng dan keripik, makanan seperti inilah yang membuat kelenjar minyak memproduksi minyak berlebih pada kulit.
Peningkatan jumlah minyak inilah yang menjadikan kulit mudah berjerawat.
Belum lagi asam lemak yang dihasilkan dari makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan peradangan pada jerawat yang sudah ada sehingga akan semakin parah.
Tapi perlu diingat, kamu boleh saja mengkonsumsi asal sesuai batasan takaran dan tidak sering-sering amat, selingi dengan asupan yang sehat.
2. Makanan manis

Menurut penelitian, kalau makanan yang mengandung gula lebih banyak seperti cake, coklat, es teler dan lainnya dapat memicu hadirnya jerawat.
Hal ini dikarenakan kadar glukosa tinggi yang dapat merangsang peningkatan hormon insulin.
Hormon ini berfungsi untuk mengolah glukosa ditubuh.
Jika kadar insulin meningkat tajam maka mendorong juga meningkatnya jumlah sel kelenjar keringat dan minyak pada wajah.
Selain itu, produksi minyak yang dihasilkan lebih kental sehingga menimbulkan penyumbatan pori-pori wajah yang akhirnya memicu peradangan.
Kamu boleh mengkonsumsi makanan manis asalkan dibarengi dengan buah-buahan dan sayur-sayuran segar agar tubuh seimbang.
Kamu bisa juga menggabungkan bahan manis dengan bahan organis seperti roti gandum dengan selai coklat, ini tentu lebih efisien, disamping enak juga sehat.
Tak lupa juga untuk meminum banyak air putih agar kulit lebih lembab dan kenyal.
3. Susu

Sebenarnya hubungan antara susu dan jerawat memang tidak begitu jelas.
Tapi, berbagai studi mengatakan bahwa produk susu seperti mentega dan keju dapat memicu tumbuhnya jerawat.
Kemungkinan olahan susu memicu peningkatan IGF-1 dan hormon insulin sebagai pencetus jerawat.
Produk olahan susu seperti es krim, yoghurt dan susu dengan perisa dipercaya lebih mengandung banyak gula.
Apabila dikonsumsi bebarengan dengan makanan manis lainnya maka resiko peningkatan insulin lebih besar.
Tingginya kadar hormon inilah yang akan menggerakkan pertumbuhan sebum lebih cepat.
Meskipun demikian, konsumsi susu bukanlah menjadi patokan penyebab utama timbulnya jerawat karena masih ada faktor lain seperti pubertas, pola makan, kondisi kulit serta kualitas lingkungan hidup secara keseluruhan.
Kamu tetap boleh mengkonsumsinya karena memang terdapat manfaat seperti kalsium dan vitamin D.
Alangkah baiknya untuk memilih susu steril atau low sugar karena lebih bagus untuk tubuh.
Kamu juga bisa mengetes saat meminum susu apakah timbul jerawat, jika tidak bisa dilanjutkan konsumsi.
Lanjut ya….setelah pembahasan lengkap mengenai apa itu jerawat, jenis-jenisnya, kebiasaan serta makanan yang menjadi pemicu munculnya, pasti barangkali dalam pikiran langsung terlintas berbagai pertanyaan seperti :
- Lantas, gimana dong cara menghilangkan jerawat dan bekasnya diawajahku?
- Bagaimana cara ampuh menghilangkan jerawat batu pada wajahku?
- Apa obat yang bisa menghilangkan jerawat?
- Bahan alami seperti yang bisa menghilangkan bekas jerawat?
- Buah apa saja yang bisa menghilangkan jerawat?
- Masker apa yang digunakan untuk menghilangkan jerawat?
Nah untuk menjawab semua pertanyaan diatas… Bunda sudah merangkum semua informasi yang mencakup semuanya dan diulas dengan sangat detail.
Bunda harap kamu bisa mempraktekkan salah satunya atau bisa mencoba semuanya.
Cara menghilangkan jerawat berikut ini menggunakan bahan alami yang mana lebih aman dan juga terbukti manjur bahkan untuk jerawat batu sekalipun.
Ini Dia 20 Cara Menghilangkan Jerawat dengan Menggunakan Bahan Alami
Cara menghilangkan jerawat membandel tidak melulu menggunakan produk-produk bermerk dengan harga selangit, loh…
Daripada menghabiskan uang banyak, kamu bisa memanfaatkan dengan cara memakai produk alami yang ada di dalam rumah untuk menghilangkan jerawat di wajah.
Menggunakan produk alami bisa menjadi pilihan yang tepat dalam menghilangkan jerawat.
Salah satu cara menghilangkan jerawat secara alami adalah dengan menggunakan metode masker.
Berbagai produk masker alami bisa dibuat sendiri menggunakan bahan-bahan yang ada di dapur.
Menggunakan masker dengan bahan alami tidak akan menguras kantong dan terjamin kebersihannya.
Mau tahu apa saja bahan-bahannya, simak ulasan lengkapnya di bawah ini:
1. Masker alpukat dan madu

Alpukat mengandung vitamin E yang cocok untuk menutrisi kulit.
Dengan menggunakan alpukat, peradangan kulit akibat jerawat bisa teratasi.
Sedangkan madu memiliki efek anti bakteri yang dapat membersihkan pori-pori kulit.
Melalui cara mengkombinasikan alpukat dengan madu dapat membantu menghilangkan permasalahan jerawat.
Untuk membuat masker alpukat dan madu, caranya sangat mudah.
Ambil setengah bagian alpukat dan tambahkan 1 sendok makan madu.
Tumbuk dan aduk rata kemudian aplikasikan pada wajah yang telah dibasuh air.
Tunggu sampai 15 menit dan bilas.
Cara menghilangkan jerawat secara alami ini dapat dilakukan secara rutin lho..
2. Masker pepaya

Buah papaya yang enak nyatanya juga ampuh untuk atasi jerawat.
Dalam buah pepaya terdapat enzim papaun dan antioksidan yang cara kerjanya membantu menghilangkan jerawat di kulit dan mengurangi peradangan akibat jerawat yang membandel.
Buah pepaya termasuk cara menghilangkan jerawat efektif dan kamu perlu mencobanya di rumah.
Bahan masker pepaya yang dibutuhkan adalah satu potong pepaya yang telah dipotong dadu lalu haluskan buah pepaya.
Kamu bisa menggunakan pelarut seperti air, perasan lemon, atau madu untuk membuat masker pepaya.
Aplikasikan masker pepaya dan diamkan selama 20 menit kemudian bilas sampai bersih dengan menggunakan air hangat.
3. Masker daun pepaya dan air

Daun pepaya ternyata tidak hanya digunakan sebagai bahan makanan, lho.
Usut punya usu daun pepaya juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu cara menghilangkan jerawat secara alami.
Dalam daun pepaya terdapat senyawa karpain yang berfungsi sebagai anti bakteri di kulit wajah.
Dengan menggunakan 4 lembar daun pepaya yang telah kering, kamu bisa membuat masker sendiri di rumah.
Tumbuk daun pepaya tersebut dan campur dengan air mineral sampai membentuk pasta.
Aplikasikan ke wajah secara merata dan tunggu kira-kira 30 menit sebelum membilasnya dengan air hangat.
4. Masker soda kue dan air

Selain untuk membuat kue, manfaat lain yang bisa kita peroleh dari soda kue adalah menghilangkan jerawat.
Masker soda kue bisa menjadi cara menghilangkan jerawat membandel dengan cepat karena dapat menyeimbangkan PH kulit serta sebagai antiinflamasi dan antiseptik.
Untuk membuat masker soda kue, hanya diperlukan 2 sendok makan soda kue yang dicampur dengan air.
Jika masker sudah mengental, aplikasikan pada wajah yang telah bersih.
Tunggu selama 15 menit dan bilas dengan air hangat.
Jangan lupa untuk menggunakan pelembab karena soda kue dapat membuat kulit terasa kering.
5. Masker lemon

Siapa yang tak kenal buah lemon? Buah ini sudah sering dimanfaatkan sebagai cara untuk menghilangkan keluhan jerawat di wajah.
Berbagai produk kecantikan hampir selalu menggunakan lemon sebagai bahan dasar produk mereka.
Sekarang kamu bisa membuat maskermu sendiri.
Siapkan 1 buah lemon dan potong menjadi 2 bagian.
Peras dan tampung air lemon tersebut. Oleskan perasan air lemon ke wajah dan tunggu sampai 15 menit sebelum membilasnya.
Masker lemon juga pas sebagai cara menghilangkan bekas jerawat yang ampuh karena mengandung vitamin C yang dapat mengurangi peradangan akibat jerawat.
6. Masker kunyit dan putih telur

Biasa digunakan sebagai bumbu dapur, nyatanya kunyit memiliki fungsi sebagai antibakteri yang cocok untuk menghilangkan jerawat biasa dan batu di wajah.
Sedangkan putih telur kaya akan protein sehingga dapat menutrisi kulit.
Mengkombinasikan kedua bahan ini merupakan cara mengurangi jerawat efektif yang harus kamu coba saat sedang bersantai di rumah.
Pembuatan masker kunyit dan putih telur ini sangat mudah.
Kamu cukup menyiapkan 1 sendok makan putih telur dan 1/2 – 1 sendok makan kunyit bubuk atau parut.
Campur kedua bahan tersebut dan aplikasikan ke wajah.
Setelah penggunaan rutin selama kurang lebih seminggu, jerawat akan semakin berkurang.
7. Masker kunyit dan pisang

Tidak hanya telur, menggunakan kunyit untuk masker juga bisa dikombinasikan dengan bahan lain, yaitu pisang.
Pisang merupakan buah yang kaya akan vitamin E dan antioksidan.
Kedua senyawa ini dapat membuat wajah lebih lembab.
Dalam pisang juga terdapat lektin yang akan membantu kunyit melawan bakteri yang menyebabkan jerawat.
Satu buah pisang dan ½ sendok makan kunyit bubuk dicampur dan dihaluskan kemudian aplikasikan di wajah.
Masker kunyit dan pisang bisa menjadi cara menghilangkan jerawat dengan cepat terutama apabila diaplikasikan secara rutin selama seminggu.
8. Masker timun

Cara selanjutnya yang tidak kalah manjur yaitu menggunakan mentimun.
Timun terkenal sebagai buah yang segar karena memiliki kandungan air yang tinggi.
Tidak hanya itu, timun juga mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, B, dan C serta kandungan mineral yang tinggi sehingga dipercaya dapat menghilangkan bekas jerawat.
Menggunakan timun untuk masker bisa dilakukan dalam 2 jenis cara.
Cara pertama, mengiris timun tipis-tipis dan diletakkan di atas wajah.
Cara lainnya adalah memasukkan timun dalam blender dan membuat jus timun.
Jus ini nantinya diaplikasikan di wajah selama 15 menit dan bilas dengan air hangat.
9. Masker tomat

Selain bisa dijadikan jus yang segar, tomat juga ampuh atasi jerawat lho… Pasalnya, tomat memiliki kandungan vitamin A, C, dan E yang tinggi dalam buahnya.
Senyawa ini sangat baik untuk kesehatan kulit sehingga tomat sangat cocok dijadikan sebagai masker.
Cara menghilangkan jerawat secara alami ini dapat dilakukan secara rutin setiap harinya.
Sama seperti timun, cara menggunakan tomat untuk masker ada 2 cara, yaitu dengan menggunakan irisan tipis atau dengan jus tomat.
Jika menggunakan irisan tipis, lakukan pijatan secara halus agar senyawa dalam tomat bisa meresap ke dalam kulit.
10. Masker lidah buaya

Tanaman lidah buaya sangat terkenal karena memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai cara menghilangkan jerawat secara alami dan cepat.
Lidah buaya memiliki kandungan air yang tinggi sehingga dapat menyegarkan wajahmu.
Senyawa lain yang ada di lidah buaya yaitu polifenol yang memiliki fungsi sebagai antibakteri penyebab munculnya jerawat membandel.
Untuk membuat masker lidah buaya, ambil 1 daun lidah buaya dan iris melintang menjadi 2.
Ambil bagian dagingnya dan tumbuk dengan sendok hingga membentuk gel.
Oleskan masker lidah buaya ini ke wajah.
Tunggu hingga 15 menit kemudian bilas dengan air hangat. Selama seminggu, kamu bisa menggunakan masker lidah buaya sampai 3 kali.
11. Masker bawang putih

Selain sebagai bumbu masak, bawang putih juga bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat karena memiliki efek antiseptik dan antioksidan.
Di dalam bawang putih terdapat sulfur yang memiliki kedua efek tersebut.
Dengan menggunakan masker bawang putih, kesehatan kulit akan terjaga.
Satu siung bawang putih sudah bisa kamu gunakan dalam cara menghilangkan jerawat batu yang ampuh.
Bawang putih tersebut dapat kamu iris menjadi 2 bagian dan ditempelkan di jerawat di wajah.
Jika ingin mengaplikasikan ke seluruh wajah, kamu juga bisa menghaluskan bawang putih tersebut dan mendiamkannya di wajah selama 15 menit.
12. Masker yoghurt dan madu

Yoghurt merupakan produk susu yang di dalamnya mengandung berbagai bakteri baik dan asam yang dapat mengangkat sel-sel kulit mati.
Dengan proses pengangkatan sel kulit mati, pori-pori tidak akan tertutup dan tidak menyebabkan jerawat di wajah.
Madu sendiri memiliki efek antibakteri sehingga cocok digunakan untuk menghilangkan permasalahan jerawat.
Masker yoghurt dan madu bisa kamu jadikan sebagai cara menghilangkan jerawat efektif.
Proses pembuatan masker ini cukup mudah lho…
Kamu hanya perlu menggunakan 2 sendok makan yoghurt dan 1 sendok makan madu.
Campur sampai rata kedua bahan tersebut lalu oleskan ke wajah.
Setelah 15 menit, bilaslah dengan air hangat dan keringkan secara lembut menggunakan handuk.
13. Masker ragi dan yoghurt

Bagi kamu dengan masalah jerawat dan kulit berminyak, kombinasi bahan ini sangat cocok sebagai cara menghilangkan jerawat membandel.
Ragi yang biasa digunakan untuk makanan ternyata dapat membantu mengatasi jerawat.
Untuk membuat masker ragi dan yoghurt, kamu cukup menggunakan 1 sendok teh ragi dan 1 sendok makan yoghurt.
Aduk secara rata dan oleskan di wajah yang berjerawat.
Kombinasi ini merupakan cara menghilangkan jerawat yang bisa kamu lakukan rutin.
14. Masker kulit jeruk dan air

Siapa sangka kulit jeruk yang dianggap sebagai limbah ternyata memiliki manfaat dalam menghilangkan jerawat.
Kandungan vitamin dan antioksidan yang tinggi dapat mengurangi sel-sel kulit mati dan membersihkan kotoran di wajah.
Tanpa menggunakan biaya sama sekali, kamu bisa mendapatkan wajah yang bersih dari jerawat.
Masker kulit jeruk bisa menjadi cara menghilangkan jerawat yang ampuh.
Sebelumnya, kamu harus mengeringkan kulit jeruk yang akan kamu gunakan.
Setelah kering, tumbuk sampai halus kulit jeruk tersebut.
Campurkan dengan air dan aplikasikan di wajah. Bilas dengan air hangat sampai bersih dan keringkan secara halus.
15. Masker kulit buah naga dan air

Buah naga terkenal dengan buah yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Ternyata, kulit buah naga juga memiliki kandungan yang sama.
Menggunakan masker kulit buah naga dapat mengatasi permasalahan jerawatmu dan membantu menangkal radikal bebas dari polusi udara sehingga mencegah munculnya jerawat baru.
Bahan yang diperlukan adalah 3 lembar kulit buah naga yang sudah bersih. Tumbuk sampai halus dan campur dengan sedikit air sampai membentuk pasta.
Aplikasikan pada wajah yang sudah dibersihkan. Tunggu sampai sekitar 30 menit atau sampai kering.
Kemudian bilas dengan air hangat. Cara menghilangkan jerawat ini cukup mudah dan dapat dilakukan saat senggang.
16. Masker kentang

Salah satu cara alami menghilangkan jerawat dan bekasnya adalah menggunakan kentang.
Dalam kentang terkandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan kulit.
Selain itu, vitamin dan mineral dalam kentang juga bisa membantu menyamarkan bekas jerawat yang mengganggu.
Langkah yang perlu lakukan adalah menyiapkan kentang.
Kupas dan iris tipis-tipis lalu tempelkan di atas bekas jerawat.
Tunggu selama kurang lebih 10 menit sebelum membilas wajah dengan air hangat.
Kamu bisa melakukan perawatan ini seminggu sebanyak 3 kali.
17. Masker gula dan minyak zaitun

Gula bisa kamu jadikan sebagai cara menghilangkan permasalahan jerawat dan bekasnya.
Tebu yang merupakan bahan baku gula mengandung asam alfa hidroksi dan asam glikolat yang dapat mengangkat sel kulit mati.
Tidak hanya itu, kedua senyawa ini juga dapat membantu mempercepat pembentukan jaringan sel kulit baru.
Untuk membuat masker ini, kamu cukup menggunakan 2 sendok makan gula dan 1 sendok makan zaitun.
Campur kedua bahan tersebut sampai rata.
Aplikasikan ke area wajah terutama ke tempat bekas jerawat.
Diamkan selama kurang lebih 15 menit dan bilas dengan air hangat.
Kamu bisa menggunakan campuran masker minyak zaitun ini seminggu 2 sampai 3 kali.
18. Masker madu

Tidak hanya digunakan sebagai cara menghilangkan jerawat dengan cepat, madu juga bisa digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat.
Kandungan anti bakteri dalam madu bisa mengatasi jerawat dan mengangkat sel kulit mati sehingga dapat menghilangkan bekas-bekas jerawat di wajah.
Hal yang perlu kamu perhatikan adalah kamu harus menggunakan madu murni agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Dengan madu murni ini, kamu cukup mengoleskan di bagian bekas jerawat.
Tunggu sampai mengering dan bilas dengan air hangat. Jangan lupa untuk mengeringkan wajah dengan lembut.
19. Masker kopi

Cara berikutnya menggunakan kopi yang mana memang lagi hits belakangan ini.
Namun, disini buka untuk diseduh, tetapi sebagai masker untuk jerawat.
Berbagai macam senyawa dalam kopi seperti kafein, mineral, dan antioksidan, bisa berfungsi untuk menghilangkan bekas jerawat dengan cepat dan alami.
Tidak hanya bekas jerawat, kopi juga bisa membuat wajahmu menjadi lebih cerah dan bercahaya.
Bahan yang perlu disiapkan adalah bubuk kopi dan pelarut.
Pelarut yang digunakan bisa madu atau air.
Campurkan 1 sendok makan bubuk kopi dengan 1 sendok makan madu atau ½ sendok teh air sampai membentuk pasta.
Oleskan pada wajah dan diamkan selama 15 menit.
Cara ini termasuk dalam cara menghilangkan jerawat membandel dan sekaligus bekasnya.
20. Masker susu dan putih telur

Cara menghilangkan jerawat efektif dan bekas jerawat selanjutnya adalah menggunakan susu dan putih telur.
Dalam susu terkandung kolagen sedangkan dalam putih telur terkandung protein yang tinggi.
Kombinasi kedua bahan ini dapat mengurangi bekas jerawat di wajah.
Selain itu, penggunaan yang rutin juga dapat membuat kulit terlihat lebih cerah.
Bahan yang diperlukan cukup mudah.
Kamu cukup mencampurkan 1 sendok makan susu bubuk dengan 1 sendok putih telur.
Aduk merata dan oleskan ke wajah atau hanya pada area bekas jerawat.
Lakukan secara rutin yaitu seminggu 2 sampai 3 kali agar mendapatkan hasil yang optimal.
Tips mencegah timbul jerawat lagi

Jika kamu sudah melakukan cara menghilangkan permasalahan mengenai jerawat dan bekas jerawat secara alami diatas dan hasilnya bisa maksimal terus menerus maka perawatan juga harus dilakukan secara rutin.
Selain itu jika kamu sudah mendapat hasil wajah mulus bebas jerawat sesuai yang diinginkan, maka perlu tips berikut untuk mencegahnya agar tidak timbul lagi.
Kurangi sentuh wajah terutama memencet

Ketika kamu sedang mengalami jerawatan maka sebaiknya jangan pernah sekalipun memencet atau menyentuhnya apalagi dengan tangan kotor.
Jika sampai tersentuh, maka dikhawatirkan bakteri akan menyebar ke area lain dan menimbulkan jerawat baru.
Memang diri merasa ingin menyentuh, boleh sekali-kali sentuh tapi tangan harus bersih terlebih dahulu.
Hindari kebiasaan memencet karena justru akan berlubang dan menimbulkan bekas yang susah untuk dihilangkan, bahkan parahnya lagi kulit menjadi meradang.
Rutin bersihin wajah

Jika sudah mempraktekkan langkah diatas, kamu perlu terus merawat kulit wajah dengan cara membersihkannya secara rutin yaitu minimal 2X sehari.
Pilih pembersih wajah yang aman dan sesuai dengan tipe kulitmu.
Kalau khawatir keliru bisa konsultasi ke ahlinya.
Sekarang ini sudah banyak pembersih wajah dengan bahan alami yang harganya cukup murah.
Jangan lupa kalau sehabis keluar rumah untuk aktivitas, sering-sering membersihkan wajah karena diluaran banyak sekali kotoran yang menempel.
Memang ini agak terdengar ribet namun demi kesehatan kulitmu.
Atur pola makan sehat

Pola makan yang sehat perlu untuk dibiasakan setiap hari.
Tidak perlu melulu dengan menu mahal, banyak juga menu dengan bahan murah meriah yang bisa didapat di pasar.
Dengan mengatur alur makan yang baik maka tubuh akan seimbang dan juga efeknya pasti berdampak pada kulit.
Konsumsi sayur dan buah secara rutin karena manfaatnya sangat banyak.
Selain sebagai detox racun dalam tubuh, juga dipercaya menutrisi kulit dari dalam.
Konsumsilah makanan yang mengandung kolagen tinggi, vitamin C&E untuk nutrisi kulit secara keseluruhan.
Selain itu, kamu perlu hindari makanan berlemak tinggi dan cepat saji.
Memang rasa dari makanan tersebut sangat enak dan terkadang membuat ketagihan tapi cobalah untuk mengurangi secara perlahan.
Tidak lupa juga konsumsi air putih yang banyak sekitar 1 liter perhari.
Rajin olahraga

Olahraga dipercaya tidak hanya baik untuk penurunan berat badan namun juga untuk kesehatan kulit.
Dengan melakukan aktivitas olah fisik ini juga akan mengurangi stress, menyeimbangkan hormon serta mempercepat metabolisme tubuh.
Kamu bisa melakukan olahraga ringan seperti jogging, lompat tali, senam dan lainnya.
Jika sudah selesai berolahraga, jangan langsung mandi tapi biarkan keringat sepenuhnya hilang, barulah kamu boleh mandi sampai bersih.
Totalitaslah membersihkan tubuh dan wajah ketika mandi karena tentunya sisa minyak dan kotoran bisa hilang sepenuhnya.
Barangkali dari tips diatas ada yang kurang..ini ada referensi tambahan yang bagus sekali dari RISTRA Group berikut.
Lengkap sudah penjelasan mengenai cara menghilangkan jerawat yang sudah Bunda kupas secara komprehensif disini.
Apakah setelah membaca semua informasi diatas, kamu termotivasi untuk lebih menggunakan bahan alami daripada bahan kimia? Jelas dengan bahan alami tentunya lebih aman dan murah meriah.
Walaupun dengan bahan kimia akan memberikan efek yang cukup signifikan tetapi dikhawatirkan akan muncul efek negatif yang tidak diinginkan jika dipakai terus menerus.
Memang perlu kesabaran dan ketekunan saat mengaplikasikan dengan bahan alami namun hasil yang didapat akan positif untuk jangka panjang.
Selama melakukan perawatan yang rutin, hasil yang diperoleh tidak akan mengecewakan.
Jadi, apalagi yang ditunggu? Ayo praktek sekarang juga dan dapatkan kulit mulus, bersih dan bebas jerawat.
Kamu semakin percaya diri dan semakin OKE didepan banyak orang. Semoga artikel ini bermanfaat ya…
Jangan lupa share ke sahabat-sahabatmu serta tinggalkan komentar dibawah jika ada pertanyaan.
Baca Juga :