Kopi bukan lagi menjadi sekedar minuman yang biasa tersaji di pagi hari bersama sepotong roti, kini kopi menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan.
Tidak memandang usia dan jenis kelamin, semua kalangan menggemari minuman berwarna hitam kental beraroma sedap tersebut.
Tapi, menikmatinya di sebuah coffee shop seakan menjadi trend akhir-akhir ini.
Biasanya di coffee shop atau warung kopi disediakan variasi racikan kopi yang bisa dinikmati siapapun.
Hal ini harus kamu manfaatkan untuk membuka peluang usaha kedai kopi.
Bisnis ini cukup menjanjikan dan menguntungkan.
Inilah alasan kamu memilih usaha warung kopi.
Selain itu, ada tiga alasan kuat lain yang bisa kamu pertimbangkan untuk mulai membuka usaha ini.
Alasan memilih bisnis cafe yang pertama, bisnis warung kopi merupakan trend perkembangan konsumennya lebih stabil.
Budaya mengonsumsi kopi melahirkan konsumen dengan karakter unik.
Bahkan, saat ini jarang yang mengonsumsi kopi sachet.
Mereka lebih tertarik mengenal kopi dari para barista secara langsung.
Alasan memilih usaha warkop yang kedua, margin profitnya lebih tinggi dan mudah untuk dijalankan.
Modalnya pun terhitung tidak besar tapi berpotensi menghasilkan keuntungan yang cukup besar.
Alasan memilih bisnis kafe yang terakhir, semakin luas jaringan belanja jenis kopi dan perangkat kopi yang ada di Indonesia, sehingga kamu bisa menyajikan variasi kopi yang lebih beragam untuk dikreasikan dan menghasilkan produk kopi ikonik.
Simulasi bisnis kedai kopi
Untuk memulai usaha Warung Kopi, modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Rinciannya adalah sebagai berikut:
Investasi peralatan
- Kompor gas dan tabung gas 3 kg : Rp 750.000,-
- Termos : Rp 200.000,-
- Blender : Rp 450.000,-
- Panci dan wajan : Rp 500.000,-
- Set piring, gelas, sendok, dan garpu : Rp 700.000,-
- Set meja dan kursi kayu 10 set @Rp 500.000,- : Rp 5.000.000,-
- Kulkas : Rp 1.500.000,-
- Lain-lain : Rp 250.000,-
- Total : Rp 9.350.000,-
Investasi bahan makanan
- Mie instan 5 dus @ Rp 45.000,- : Rp 225.000,-
- Susu kaleng 10 @ Rp 8.500,- : Rp 85.000,-
- Telur 5 lusin @ 18.500 : Rp 92.500,-
- Roti tawar 5 pack @ Rp 8.000 : Rp 40.000,-
- Selai aneka rasa 5 kaleng @ Rp 75.000,- : Rp 375.000,-
- Mentega 2 kaleng @ Rp50.000,- : Rp 100.000,-
- Minyak goreng 10 pack @ Rp 11.000,- : Rp 110.000,-
- Beras 20 kg : Rp 150.000,-
- Keju balok 2 kg : Rp 150.000,-
- Frozen food : Rp 250.000,-
- Kopi dan bahan lain : Rp 250.000,-
- Total : Rp 1.902.500,-
Investasi Perlengkapan
- Sewa tempat : Rp 10.000.000,-
- Aksesoris ruangan : Rp 500.000,-
- Gaji pegawai : Rp 3.000.000,-
- Biaya izin usaha : Rp 150.000,-
- Total : Rp 13.650.000,-
- Jadi, total biaya keseluruhan : Rp 24.902.500,-
Rincian tersebut dapat berubah sesuai dengan situasi, tapi bisa kamu jadikan patokan sebagai langkah awal untuk memulai bisnis.
Nah, untuk mempromosikan warung kopi, kamu bisa memanfaatkan media sosial.
Kamu harus mengusung konsep yang unik dan berbeda dengan kedai lainnya termasuk varian kopi, fasilitas yang disajikan, tempat yang lebih instagramable dan sebagainya.
Kamu juga perlu mengetahui target konsumen sebelum memulai usaha ini.
Pilihlah supplier bahan kopi yang terpercaya.
Kamu bisa menemukannya di internet dengan mudah.
Demikian informasi tentang warung kopi. Semoga bermanfaat. Selamat membuka usaha baru!